Part 5

5.8K 388 3
                                    

Tak terasa sudah dua minggu berlalu sejak Annabelle berenang.

Karena merasa bosan dan sudah beberapa hari ini tidak ada yang bisa ia kerjakan.

Sebab Tante Katelyn sedang kehabisan ide jadi tidak ada yang bisa ia ketikkan. Jadi malam ini Annabelle memutuskan akan kembali berenang dan tentu saja kali ini tanpa sehelai benangpun agar dia dapat berenang lebih leluasa dan puas.

Dan tentu saja Annabelle sudah menyiapkan topeng untuk ia kenakan untuk menghindari bila seseorang memergokinya. Meskipun mustahil ada seseorang yang akan datang ditengah hutan tersebut.

Tetapi siapa tahu bukan, tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga pikir Annabelle. Annabelle keluar tanpa memberitahukan Tante Katelyn karena dia mendengar Tante Katelyn sedang sibuk menelepon anaknya, jadi Annabelle tidak mau mengganggu.

“Halo, Marco. Mimpi apa mama bisa mendapatkan telepon darimu padahal baru dua minggu kamu pergi?”

“Halo, Mama. Bagaimana kabar Mama? Apakah mama sudah baikkan dan sembuh?”

“Ah… rupanya kamu masih ingat ya kalau mamamu sakit.” Sindir Katelyn pada anaknya.

“Maaf…Mama, Marco sangat sibuk sekali karena meninggalkan pekerjaan disini beberapa hari kemarin. Tapi Marco janji saat nanti Marco pulang, Marco akan punya banyak waktu buat mama. Dan tentu saja Marco punya kejutan untuk mama hari ini.”

Marco sengaja menyelesaikan semua pekerjaannya disini dan menyiapkan asistennya agar bisa dia tinggalkan lama. Karena Marco ingin mengawasi asisten baru mamanya agar tidak bisa mendapatkan apa yang dia incar.

Benarkah Marco ataukah kau ingin mendapatkan dirinya untuk dirimu sendiri. Ungkap suara hatinya.

Tentu saja benar. Marco berperang melawan dirinya sendiri. Aku hanya akan mencicipinya saja seperti wanita lainnya yang jika sudah dicicipi akan membuatku bosen kepadanya nantinya dan tidak akan membuatku penasaran lagi.

Tapi sejak kapan seorang wanita bisa mempengaruhinya seperti ini. Mungkin lebih baik dia segera menyingkirkan saja wanita itu. Ya... itu lebih baik.

“Halo, Marco apakah kau masih disana?”

Panggilan mamanya menyadarkan Marco dari lamunannya. “Iya Mama maaf pikiranku kemana-mana.”

“Kamu ini sekali-kalinya menelepon Mama malah melamun. Katakan apa kejutanmu untuk Mama? Jangan bikin Mama penasaran Marco.”

“Kalau Marco katakan bukan kejutan namanya Mama, Sudah dulu ya ma aku sudah sampai ke tempat tujuan. “

“Baiklah Marco mama tidak sabar menunggu kejutannya.”

“Sampai jumpa mama.”

“Hmmm Anak ini hanya kerja, kerja dan kerja saja yang dia pikirkan. Semua ini karena wanita itu. Wanita itu benar-benar merusak dirinya. Hilang sudah Marcoku yang baik, penuh kasih dan murah senyum. Akankah dia kembali seperti dulu. Tidak seperti sekarang yang dingin, membenci semua wanita kecuali mamanya tentu saja dan selalu berganti-ganti kekasih,” pikir Katelyn dengan cemas.

Tiba-tiba bel berbunyi menandakan ada tamu. “Siapa yang bertamu sore-sore begini.” Gumam Katelyn.

“Pelayan akan memanggil jika orang tersebut mencariku.”

Tok…Tok…Tok…

“Ya… Masuklah.” Jawab Katelyn

“Halo… Mama apakah mama merindukan aku,” ucap Marco saat membuka pintu kamar mamanya.

“Marco… Jadi ini kejutan yang kamu maksudkan.” Katelyn segera memeluk anaknya karena merasa sangat bahagia anaknya kembali pulang.

“Iya mama dan kali ini Marco akan pulang lumayan lama. Agar Marco bisa menemani mama disini. Jadi mama tidak perlu menggunakan asisten lagi.”

Mr. Cool & Angel by Yessy Lie (TAMAT & LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang