Ada apa dengan wattpad hm?
Aku mau update sulit banget kayaknya ._.
Anyway, enjoy!
Oo.oO
Hari ini adalah hari terakhir Festival Olahraga di Dawn Senior High School.
Sudah lewat satu minggu karena para murid harus menghadapi ujian kenaikan kelas baik DSHS maupun LoD--sekolah tetangga DSHS khusus perempuan--sehingga event yang berjalan dalam waktu tiga hari itu harus ditunda dahulu demi proses belajar.
Secara perlahan, waktu berjalan begitu cepat sampai mereka sadar bahwa mereka akan beranjak dewasa di tingkat kelas baru nanti setelah pengumuman kenaikan kelas.
"Bagaimana ujianmu kemarin?"
"Aku harap aku dapet nilai bagus."
"Gimana dengan kamu?"
"Ah, bodo amat yang penting udah kelar ujian!"
"Ini ujian kenaikan kelas tau. Harus serius!"
"Paling nilaiku pas-pasan."
Lesley melihat rombongan murid yang memakai seragam serupa dengannya lewat di depannya. Mengabaikan sekitarnya, dia melihat teman-temannya yang sedang berada di stand penjual makanan. Dia sendiri memilih berdiri sendirian menyandar di tiang gedung memperhatikan sekitarnya.
In Our Bonesnya Against the Current tengah dinyanyikan Lunox menggunakan gitar yang dipetik terasa unik di telinganya. Membuat semua pengunjung yang hadir disana menikmati lagu yang sedang dinyanyikan oleh vokalis Fallen Wings itu. Mungkin karena ini hari terakhir, event kali ini terasa lebih padat dilihat membuat Lesley memilih menyingkirkan diri dari keramaian.
Lesley merasakan dingin di pipinya. Dia menengok ke samping menemukan cowok yang menempelkan cola dingin di pipinya sedang menatapnya.
"Gusion." Lesley menerima cola yang sempat ditempelkan ke pipinya itu. Dia diam sambil menatap cola yang sudah berada di tangannya.
"Kenapa mojok?" Gusion terlihat melirik sekitarnya sambil membuka minuman kalengnya dengan mudah.
"Menghindar dari keramaian." Lesley ikut membuka tutup kaleng cola pemberian Gusion.
"Teman-temanmu?"
Lesley hanya menunjuk tempat dimana teman-temannya berkumpul membuat Gusion ikut melihat arah yang ditunjuk cewek di depannya.
"Gak mau keliling?" tanya Gusion ikut bersandar di tiang mengikuti jejaknya Lesley.
Lesley meneguk colanya sambil menerawang kearah keramaian pengunjung yang berdatangan.
"Aku gak tau mau kemana. Lagian aku dipaksa dateng kesini." Lesley menengok kearah cowok yang berdiri di sampingnya."Kamu sendiri?"
"Sama." Gusion ikut meneguk colanya."Yang lain pada sibuk sama urusannya sendiri."
"Aku mau pulang aja." Lesley mendesah pelan melihat teman-temannya mulai menghilang dari pandangannya. Meninggalkannya sendirian di keramaian yang tidak dia kenali sama sekali orang-orangnya.
"Mau kuantar?"
Lesley menoleh kearah Gusion yang sudah membuang kaleng minumannya kearah tong sampah. Dia mengerjap pelan mendengar tawaran cowok itu.
"Engga sakit." Lesley menyentuh dahi Gusion dan menyentuh dahinya membandingkan suhunya. Paxley itu menatapnya jengkel karena masih dikira sakit oleh Lesley.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Hearts [END]
RomanceMereka berdua sekolah di tempat yang berbeda. Mereka berdua beda angkatan. Namun, mereka berdua sama-sama populer dan prestasi mereka tidak bisa diremehkan. Karena terkenal dengan dingin dan pendiamnya saat berinteraksi, mereka berdua dijuluki es ba...