BIDADARI

pulang

Semalam suntuk lelena sang bidadari tidak bisa tidur dengan nyenyak..ia merasa sangat kesepian setelah di tinggal ke 6 temannya di tengah hutan diantara 5 manusia yang tak ia kenali..

Di negeri khayangan semua heboh membicarakan lelena tidak bisa balik ke khayangan..
hari itu juga ke enam bidadari teman lelena di hadapkan ke pada ratu gospelia..

"Kalian gegabah, meninggal teman kalian di bumi, lagi pula di sana ada manusia....
kata ratu gospelia kepada ke enam bidadari itu dengan marah

" maafkan kami ratu, jika kami menolong lelena, kami akan ketahuan oleh manusia itu, kami takut akan terjadi hal yang buruk, akhirnya kami langsung pulang ke khayangan..
" jawab salah seorang bidadari

"Sudahlah..., berita ini jangan sampai kepada maha dewa , lelena itu harus balik ke khayangan, pengawal turun kebumi sekarang"..kata ratu sambil menyuruh dua orang bidadara untuk turun ke bumi, untuk membawa lelena pulang ke khayangan...

" jangan pulang , jika tanpa lelena"..ratu menambahkan sedikit kesal..dan ke dua bidadara sebagai pengawal itu melesat menuju ke bumi

Di bumi..

Sekitar pukul 5 pagi, reza dan teman2 telah bangun, mereka segera bergegas menyiapkan ketiga kamera yang akan mereka pasang di titik yang telah mereka sepakati tadi malam..semua berpencar untuk memasanganya..bayu dan andre pergi ke taman bunga, gito dan dimas ke taman buah buahan, dan reza ke tepi telaga..ia berniat akan memasang kamera itu di tempat ia menemukan sepatu itu tadi sore..

"Nanti jam 12 kita ambil kamera ini lagi..mudah2an kita bisa melihat bidadari tersebut..hehe" kata andre sambil memasang kamera di dekat sebuah batu di taman bunga..

"Sudah di playkan" kata bayu mengingatkan

"Beres bro" jawab andre
"Kalo begitu, ayo balik ke tenda, mau ngopi , dingin.iiii" kata gito sambil melangkah pergi

Setelah selesai memasang ketiga titik kamera tersebut mereka kembali ke tenda,

"Ayo minum kopi, masak air panas mas,"kata gito menyuruh dimas mmask air panas..

Setelah beberapa saat
"Oke dah siap, ayo minum..ahhhhhhh nikmatnya"..kata dimas sambil menyeruput kopi hangatnya

" eh bay, ambil roti dan biskuit dalam tenda"kata reza menyuruh bayu untuk mengambil roti di dalam tenda.

" woyy rotinya di mana..di sini ngak ada..kata bayu dalam tenda
"Diatas tikar" jawab reza
"Sumpah ngk ada, gue udah cari ni, semua berantakan di sini..jangan2 makanan kita di curi" jawab bayu kmbali

"Apa, tidak ada" semua bergegas masuk kedalam tenda

"Aneh, tadi malam masih banyak, dan saya ltak kan di atas tikar di sini" kata gito

"Di curi, siapa yang mencurinya, ngak ada orang selain kita berlima" jawab dimas

"Jangan2 di curi monyet.." kata reza

"Mana ada monyet za, kalo monyet pasti berantakan , ini ngk ada berantakan sama sekali.." kata dimas..

"Jangan, jangan ...reza segera bergegas masuk kedalam tenda..ia teringat dengan sepatu yang ia dpat tadi sore di tepi telaga

" ahh sukurlah...kata reza

"Ada apa reza..kata bayu dari luar

" ngak ada, cuma mau ngambil kacang ini dalam tas gua..kita makan kacang ini saja untuk teman kopinya"... jawab reza sambil menyimpan sepatu itu kembali..

"aneh siapa yang mencuri makananan kita ya, padahal tidak orang disini selain kita berlima" kata dimas merasa heran

"iya juga sih, kalau monyet yang curi makanan kita itu tidak mungkin, buah-buahan yang diatas sana masih banyak..masa monyet makan roti...kata andre menambahkan merasa heran