PROLOG

266 13 7
                                    

"Jangan pernah kembali ke rumah ini sebelum kamu benar-benar membuat sebuah kebanggan untuk keluargamu sendiri."

Perkataannya memang bukan sebuah ancaman, tapi sebagai peringatan. Ketika emosi masih menyelimuti diri seseorang kemudian diberikan peringatan, apakah orang itu akan bertahan? Jawabannya adalah tidak. Ia memilih untuk pergi dan keluar dari rumah yang hanya membuatnya tertekan.

Rasa sayang kepada seseorang yang begitu besar tak dapat hilang dalam sekejap saja, karena itu murni dari hati dan bukan dari paksaan orang lain. Mungkin 1 tahun adalah batas kesabarannya menahan semua rasa menjengkelkan itu, dan hari ini ia memutuskan untuk pergi dan memulai hidup baru dengan sesuka hatinya.

Setiap manusia punya haknya masing-masing bukan? Dan itulah yang Kevin inginkan. Ia ingin haknya yang utuh, bukan yang selalu dikekang dan ditentang habis-habisan. Bukan cacian, sindiran, dan juga amarah yang ia inginkan. Tapi keadaan yang tak baik berpihak padanya.

"Buat gua, di dunia ini cuma ada 3 orang yang tercipta. Orang sedih, orang yang membuat kesedihan dan orang yang membagi kebahagiaan." Kevin Algeraldiano.











































Haii~!!!
Kevin nya balik lagi nih hehehe
Oiyaa aku mau ngasih tau, kalo alur nya banyak yang aku ubah dan revisi gitu. Jadi yang alur kali ini bener-bener aku samain seperti alur yang sebenarnya.
Oiyaa buat kalian yang lupa aku ingetin lagi nih.
Cerita ini aku angkat berdasarkan kisah nyata seseorang dan dia sudah mengizinkan aku untuk menceritakan kisahnya disini.
So, happy reading~!!
Jangan lupa buat vote+komen
See you gaiss✨✨

AlgeraldianoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang