ONE

149 12 4
                                    

Setiap jalan hidup manusia berbeda-beda dan tidak ada yang tau bagaimana akhirnya. Karena semua itu adalah rencana Tuhan. Menjadi orang baik dan sukses adalah harapan setiap orang, dapat menjamin hidup bahagia katanya. Tapi tak semua nya berlalu dengan sesuai keinginan dan harapan, karena sukses itu akan datang karena usaha dari setiap manusia.

Kevin Algeraldiano namanya, laki-laki bertubuh jangkung dan berhidung mancung. Dirinya nyaris sempurna karena ketampanan yang ia miliki, namun kata sempurna itu lenyap karena sikap aslinya. Berhati dingin dan tak perduli pada sekitar, itulah Kevin.

Dibalik itu semua pernah hadir sebuah kisah masa lalu yang dapat membuat siapapun mendengarnya akan terdiam dan bisu. Tak dapat berkomentar apapun dan hanya bisa bilang “Sabar ya..” Dan itulah kenyataannya.

Kevin adalah anak dari seorang pengusaha dan designer terkenal, Tuan Tama dan Puan Diandra. Nama ke-dua nya sudah sangat familiar ditelinga para pembisnis sukses, karena siapa yang tak kenal dengan ke-dua pasangan yang sukses menguasai dunia perbisnisan dengan cepat.

Sepasang suami istri itu mempunyai 3 orang anak. Andra, Kevin dan yang terakhir Kayla. Sebelum itu simak sebentar kisah singkat seorang Andra, anak pertama dari pasangan Tama dan Diandra.

Andra Pratama, sosok laki-laki yang menginjak usia 17 itu harus merenggang nyawa di sirkuit balapan liar yang tiap hari ia kunjungi. Ia adalah sosok pembalap dan ketua genk yang setia dan berani, hingga kecelakaan terjadi dan membuat nyawanya melayang.

Hal itu membuat reputasi ke-dua orang tuanya menjadi terguncang dan nyaris bangkrut. Saat itu, awak media tiada hentinya menanyakan kabar dari kelanjutan berita yang benar mengenai kecelakaan Andra saat sedang balapan liar. Hal itu membuat Tama menjadi murka dan benci kepada Andra, begitu juga Diandra. Hingga berita itu tak lagi dipertanyakan dan ditayangkan di televisi dan membuat semuanya dalam masa tenang, hal itu Tama lakukan agar bisnisnya tak hancur begitu saja karena seorang Andra yang sudah tiada dan meninggalkan ribuan pertanyaan dan juga kesalahan.

Sejak saat itu semuanya berubah. Kevin yang pandai berubah menjadi seseorang pemalas, prestasinya lenyap karena tingkah kriminalnya. Ia sering terlibat tawuran antar pelajar dan menjadi pembalap ilegal. Apa sebabnya? Jelas karena Tama dan Diandra, yang selalu mengatakan Andra adalah anak pembawa sial dan Kevin tak terima akan hal itu.

Tidak sampai disitu saja, karena setelah kejadian itu semua yang dilakukan Kevin dibatasi oleh ke-dua orang tuanya. Hal itu membuat Kevin muak karena hak nya selalu ditentang.

Kevin yang lembut berubah menjadi Kevin yang kasar dan arogan, kecuali jika dirinya bersama Kayla. Adiknya perempuan satu-satunya yang ia miliki dan ia berjanji akan menjaga Kayla dari sikap egois ke-dua orang tuanya itu. Kevin dan Kayla hanya sering ber-dua di rumah dengan seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah asisten rumah tangga di rumah mereka. Orang tua mereka kemana? Jawabannya adalah sibuk bekerja hingga tak tau kapan akan pulang.

Sejak itulah kisahnya dimulai, menjadi sosok Kevin yang sangat bertolak belakang dengan Algeraldiano yang dulu dikenal sebelum panggilannya berubah menjadi Kevin.











































'''

























SMA Nusa Maju adalah sekolah menengah milik kakek Kevin, namun keberadaan Kevin sebagai cucu dari pemilik sekolah tidaklah diketahui siapapun atas permintaan Kevin. Ia hanya tak ingin dikenal sebagai cucu dari pemilik sekolah dan diajak berteman karena cucu dari pemilik sekolah.

AlgeraldianoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang