Hari-H: Taehyung

678 193 2
                                    

"Besok, lebih jujurlah dengan perasaanmu, hyung."

Tidak hanya Seokjin, ternyata Taehyung ikut memusuhi Yoongi karena Yoongi sudah menyakiti sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak hanya Seokjin, ternyata Taehyung ikut memusuhi Yoongi karena Yoongi sudah menyakiti sahabatnya.

Tentu saja Yoongi maklum. Taehyung adalah sahabat Jimin sejak SMA. Mereka bahkan sering menyebut diri mereka soulmate karena kedekatakan mereka.

Taehyung adalah periang. Selalu memamerkan senyum kotak yang lucu. Dan hari ini Yoongi benar-benar tidak diberi kesempatan melihatnya. Taehyung bahkan terang-terangan menghakimi Yoongi dengan tatapan tajamnya.

"Hyung menyakiti hati Jimin!"

"Demi Tuhan, aku menyesal Taehyung."

"Kau tidak."

"Aku menyesal! Aku hanya..."

"Hanya tidak mau mengatakannya pada Jimin? Wow, kau dan harga dirimu itu betul-betul mengesankan."

"Yya Kim Taehyung! Apa kau tidak merasa keterlaluan?"

Taehyung berdecih. "Maaf kalau aku tidak sopan. Kau memang hyung untukku. Tetapi aku tidak akan memperlakukanmu seperti hyung jika kau juga tidak berlaku seperti seorang hyung!"

Tangan Yoongi mengepal. "Apa yang Jimin katakan sehingga kau bersikap begini terhadapku?"

Taehyung tersenyum meremehkan. "Tidak ada. Jimin terlalu baik untuk membicarakanmu dari belakang, hyung. Bahkan setelah kau melukai perasaannya."

Yoongi mengusap wajahnya frustasi. "Lalu kau mau aku bagaimana, Tae?"

"Jangan banyak mengeluh atau kembali saja ke Seoul! Kau hanya akan merusak liburan ini."

Yoongi terdiam. Ternyata Taehyung tidak pernah benar-benar menganggap Yoongi seorang teman. Kembali lagi, Jimin adalah alasan kenapa Taehyung mau atau mungkin terpaksa menjadi temannya juga.

"Besok, lebih jujurlah dengan perasaanmu, hyung."

Setelah itu Taehyung tidak bicara lagi dengan Yoongi.

TomorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang