i found you - EXO

8

Saat ini salsa sedang duduk bermalas malasan diatas sofa yang berada dibalkon kamarnya. Sekarang sudah jam 10 pagi tapi dia sama sekali belum memiliki niat untuk mandi.

Sepertinya, sekarang memang waktu yang tepat untuk bermalas malasan karena untuk hari ini salsa tidak memiliki jadwal apapun.

Salsa sedang mendengarkan lagu lewat earphone sambil sesekali memasukkan cemilan coklat kesukaannya itu ke dalam mulutnya.

Kepalanya bergoyang kekiri dan kekanan menikmati alunan musik. Memejamkan mata sambil memikirkan bobby kekasihnya. Sepertinya salsa sedang merindukan bobby saat ini.

Saat sedang asik menikmati musik dan membayangkan masa depannya bersama bobby, salsa merasa handphonenya bergetar. Salsa membuka matanya dan melihat kearah handphonenya. Ternyata ada yang menelfon.

"Unknown".

Salsa mengerutkan dahinya melihat nomor yang tidak diketahui tersebut. Salsa sempat berpikir beberapa saat sebelum mengangkat telfon dari unknown itu.

"Halo?". Tanya salsa.

"Hai. Ini kyungsoo". Suara bariton dari sebrang sana terdengar.

"Ah oppaaa". Salsa tidak sadar langsung tersenyum mendengar nama 'kyungsoo'.

"Hehe. Bagaimana kabarmu?".

" tentu saja baik. Bagaimana denganmmu oppa?".

"Aku juga baik".

"Hmm, oppa bagaimana kau bisa tau nomor telfonku?".

"Aku baru saja memintanya dengan jasmine".

"Ohh begitu yah hahaha".

"Sebentar kau punya waktu tidak?".

"Punya kok. Hari ini aku tidak punya jadwal apapun".

"Kalau begitu, kau mau kan keluar denganku?".

"Sepertinya bisa. Jam berapa oppa?".

"Sekarang saja bagaimana?".

"Oke. Aku mau mandi dulu setelah itu akan bersiap".

"Mwo? Kau belum mandi ternyata?". Kyungsoo terkekeh kecil.

"Emm be-belum". Ucap salsa menggaruk tengkuknya.

"Hahahaha kau tidak pernah berubah rupanya". Kyungsoo tertawa kencang.

"Aishh oppa jangan begitu, aku kan jadi malu".

"Hahaha kau lucu sekali salsa".

"Ahh sudahlah, aku ingin cepat mandi. Dah oppa".

"Hemm. Dahh".

Setelah mengakhiri telfon, mereka berdua akhirnya bersiap.

                                      ***

At kina's house

"Ya! Kenapa lama sekali datangnya?". Tanya kina kepada aurel dengan nada kesal.

"Aissh kenapa ribut sekali sih!. Tadi jalanannya macet, jadi aku lama sampainya". Aurel mendaratkan bokongnya ke atas tempat tidur kina.

"Huh banyak alasan". Kina mempoutkan bibirnya sementara aurel hanya menjulurkan lidahnya kepada kina.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan". Aurel melangkahkan kakinya menuju lemari yang semua isinya adalah makanan.

"Jangan ambil yang rasa strawberry!". Teriak kina pada aurel.