14

21 2 0
                                    

At park

Salsa p.o.v

Aku berjalan beriringan dengan kyungsoo. Pagi ini, aku dan kyungsoo pergi ketaman untuk berlari pagi. Dan kami baru saja selesai melakukannya.

Aku melirik kearahnya. Aku tersenyum saat melihat hidungnya yang mancung itu.

Tidak tau kenapa, aku selalu merasa nyaman berada didekatnya.

"Salsa". Panggil kyungsoo.

Kami sama sama berhenti berjalan, "eum?". Jawabku.

"Kau sudah makan?". Kyungsoo menatapku.

"Belum". Jawabku.

Kyungsoo mengerutkan keningnya, "kenapa belum? Memangnya tidak lapar?".

Aku terkekeh kecil, "hehe ya lapar sih". Jawabku lalu menunduk.

Kyungsoo menarik tanganku, "salsa harus makan sekarang".

Aku mengikutinya. Beberapa saat kemudian, aku dan kyungsoo berhenti didepan bangku taman.

"Duduk disini, aku mau beli roti dulu. Ingat, jangan kemana mana". Ucap kyungsoo lalu pergi.

Aku hanya diam menatap punggungnya dari belakang. Aku tersenyum kecil lalu duduk dibangku taman.

Beberapa lama kemudian, aku melihat seorang anak kecil perempuan. Anak kecil itu menangis sambil berjongkok.

"Kasihan sekali". Aku berlari menghampiri anak perempuan itu.

"Hei sayang, kenapa menangis?". Aku mengelus rambut anak itu.

Anak itu mendongak lalu berdiri, "mama hiks, mama sudah hilang".

Aku kaget saat mendengar jawaban anak itu. Kasihan sekali.

"Mama hilang? Memangnya tadi mama ada dimana hm?". Aku berjongkok didepannya.

"Tidak tau, ta-tadi waktu aera lagi main mama bilang mau ke toilet. Tapi karena mama lama banget, aera jadi cari mama. Sekarang, aera gak tau mama lagi dimana". Anak itu sudah tidak terlalu menangis.

"Ya sudah kita cari mama aera sama sama yah?". Aku tersenyum pada anak itu.

"Bibi mau?". Tanya anak itu dengan wajah yang lucu.

"Iya sayang, bibi mau kok". Kataku seraya mencubit pipinya pelan.

Anak kecil itu sedikit tertawa. Aku merasa lega melihat anak itu sudah tidak menangis lagi.

"Bibi gendong yah?". Kataku menjulurkan tangan.

Anak itu tidak menolak saat aku ingin mengendongnya.

"Salsa!". Aku bisa mendengar kyungsoo yang berteriak memanggil namaku.

Aku berbalik, "bibi, itu siapa?". Tanya aera yang berada di gendonganku.

"Itu teman bibi, namanya paman kyungsoo". Jawabku tersenyum.

"Aku kira kau pergi. Kau membuatku khawatir". Ucap kyungsoo.

"Maaf ya kyungsoo, tadi aku melihat anak ini menangis. Jadi aku menghampirinya, dia bilang mamanya tidak ada". Jelasku.

"Hah? Kasian sekali. Siapa namamu sayang?". Kyungsoo mengelus kepala aera.

"Namanya aera, iya kan?". Kataku melihat kearah anak itu.

Aera mengangguk lucu sambil tersenyum. Aku dan kyungsoo tertawa gemas saat melihatnya seperti itu.

"Bibi, aera mau makan itu". Ucap aera sambil menunjuk es krim yang dibawa kyungsoo.

"Boleh kok. Tapi aera harus cium paman dulu, bagaimana?". Ucap kyungsoo tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i found you - EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang