At choi's house.
Salsa p.o.v
"Hoammm". Aku menguap karena masih sedikit mengantuk.
Sambil mengikat rambut, aku berjalan gontai menuruni tangga. Aku berniat untuk memasak sesuatu untuk kumakan pagi ini.
Saat sudah sampai didapur, aku mengambil air minum terlebih dahulu. Selanjutnya, aku berjalan ingin membuka kulkas.
Saat ingin membuka, aku melihat selembar kertas yang ditempel didepan kulkas.
Salsa, hari ini aku ada jadwal. Tadi, aku pergi pagi pagi sekali. Maaf ya tidak membangunkanmu.
Aku sudah buatkan omelet untukmu. Omeletnya ada di lemari ketiga dari sebelah kiri. Mungkin, omeletnya sudah dingin saat kau bangun. Tapi, tidak apa kan?.
Ah iya, bisa tidak sebentar kau pergi ke supermarket? Isi kulkas tinggal sedikit. Sebentar aku pulang malam sekali, jadi aku tidak bisa ke supermarket. Tolong yah? :).
Love, eonniemu.
Aku tersenyum tipis setelah membaca isi surat tersebut. Setelah itu, aku mencoba membuka kulkas karena ingin tau apa saja yang kurang.
Isi kulkasnya memang tinggal sedikit. Buah sudah habis, sayur juga. Yang ada tinggal beberapa botol minuman.
Kututup kembali kulkas itu, lalu mencari omelet yang dibuat eonnie. Aku menjinjit sedikit saat ingin meraih omelet tersebut.
Setelah dapat, aku membawa omelet itu ke meja pantri lalu memakannya. Sambil memakan perlahan, aku kembali memikirkan apa saja yang nanti akan kubeli.
Setelah selesai makan, aku mencuci piring lalu membereskan isi rumah. Setelahnya, aku mandi dan bersiap siap pergi ke supermarket.
-
Sekarang, aku sudah bersiap. Setelah mengambil kunci mobil, aku langsung bergegas ke garasi.
Aku melajukan mobilku menuju gerbang depan rumahku. Gerbangnya otomatis terbuka.
Saat ingin membelokkan mobil kearah kiri, aku melihat ada mobil merah yang sedang terdiam disebrang jalan.
Aku terdiam didalam mobil mencoba memperhatikan mobil itu. Jarak mobil itu tidak terlalu jauh dari tempatku. Sepertinya aku kenal mobil ini.
Mulutku sedikit terbuka saat melihat bobby turun dari mobil tersebut. Ternyata feelingku benar.
Kaca mobil yang tadinya terbuka langsung kututup. Aku berdecak kesal lalu mencoba untuk menjalankan mobilku kembali.
Tapi dengan tiba tiba bobby menghadang mobilku dengan berdiri ditengah jalan. Aku tidak memperdulikannya dengan terus menekan klakson mobil.
Pria itu sangat keras kepala. Tanganku sudah lelah karena terus menekan klakson ini.
Karena merasa jengkel, aku buru buru menurunkan kaca jendela.
Aku mengeluarkan kepalaku, "hei! Awas! Kau mau mati disana!!?". Teriakku lalu menekan klakson sekali lagi.
Bukannya minggir, bobby malah berjalan kearahku. Aku menatapnya dengan tajam.
"Ada apa!? Jangan ganggu aku. Aku ada urusan". Kataku dengan ketus.
Dia berjongkok lalu mengambil tanganku, "aku minta maaf". Bobby menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
i found you - EXO
Romancekyungsoo x choi salsa "apa yang kau katakan?, kau bukan cinta pertamaku. cinta pertamaku itu bobby!" "kau kehilangan ingatanmu, jadi kau tidak bisa mengingatku. percayalah...aku orang pertama yang kau cintai". park chanyeol × choi jasmine "sekarang...