My Apparition Husband

MAH|8

"Argghh Ki-Kii-araaaa ma-arggghh afkan akuuu!!"

Kali ini Kiara tidak mengatakan apa pun, ia terus saja menangis karena ketakutan sekaligus kesakitan. Darah terus saja mengucur deras dari permukaan kulitnya.

Tubuhnya pun bergetar, tangisannya tak kunjung-kunjung berhenti.

"Hiks Hikss..."

"Sayang.. maafkan aku" Arga sudah lemah, wajahnya kini sudah tertutupi darah. Arga sangat menyesal telah membuat Kiara seperti ini, ia merutuki dirinya sendiri.

"Aku hiks tidak mau memaafkanmu hiks.."

"ARGHHH!" Arga berteriak setelah Kiara mengatakan bahwa ia tidak akan memaafkannya, sehingga dengan bertubi-tubi sakit yang mendera seluruh tubuhnya semakin menjadi-jadi. Dan Arga tiba-tiba saja menghilang entah kemana.

Kiara tak bisa melihat apa-apa, hanya gelap. Dan ia merasakan seluruh tubuhnya terendam air yang berbau sangat anyir, tidak! Ini bukan air melainkan darah. Tubuhnya kini sangat lengket, ia tak bisa menggerakkan tubuhnya.

Mungkin saat ini Kiara sudah mati ketakutan, namun sebuah cahaya menolongnya. Ia melihat sebuah cahaya yang tiba-tiba datang entah dari mana, membuat matanya kembali terpejam.

✨✨✨

"Hufh hufh hufh'' kini napas Kiara naik turun tidak karuan, kepalanya menggeleng-geleng kekanan dan kekiri, keringat sudah membasahi tubuhnya.

Sekian detik kemudian Kiara terbangun dengan ketakutan yang masih menyelimutinya.

"Hufh hufh... ternyata hanya mimpi" Kiara mengusap wajahnya dengan kasar, untunglah hanya mimpi. Namun kenapa mimpi kali ini sangatlah nyata baginya. Dan kenapa ia sudah berada dikamarnya? Dan kenapa ini sudah jam enam pagi?

Otaknya masih bertanya-tanya, kenapa bisa sampai seperti ini? Ia yakin kalau dirinya sudah gila.

Sudah lelah memikirkan kejadian yang ia lalui, kini ia putuskan untuk mandi dengan air hangat saja. Mungkin itu bisa mereleks kan tubuhnya, dua jam lagi Kiara akan pergi bekerja dan malamnya ia akan kekampus. Yah! Mungkin dengan aktivitasnya, ia bisa melupakan kejadian itu.

🎆🎆🎆

Mata tajam itu terus saja memandangi hutan rimbun yang melambai-lambai akibat hembusan angin. Kini saatnya ia akan mencari Matenya, takdirnya kelak.

Ia sudah tau matenya sekarang dan ia harus mencarinya dan memilikinya seutuhnya. Ia tau kalau mate nya kali ini dimiliki oleh beberapa binatang busuk maksudnya beberapa laki-laki. Bukannya jalang atau pun apa, karena mate yang ia miliki mempunyai beberapa kelebihan yang mempuni.

Senyum miringnya tercetak jelas dibibir sexy nya, wajahnya bagaikan seperti dipahat oleh dewa dan dewi. Matannya berwarna kekuningan ketika ia akan marah.

Panggil saja dia Rick, werewolf yang sedang mencari matenya, luna nya dan takdirnya.

"Aku harus mencarimu, memilikimu seutuhnya mate ku"

🎇🎇🎇

"Bagimana bisa takdirku seperti ini, aku tidak bisa mengontrol emosiku, aku tidak bisa memperlihatkan wajahku kepada istriku sendiri"

"Sabarlah Arga, tinggal 49 hari lagi"

"Aku sudah bersabar Gerinz, aku sudah tidak kuat lagi. Aku ingin membawanya pulang!"