Author POV
Suasana yang hening, itulah yang terjadi diruangan ini. Tanpa ada seorang pun yang berani mengucapkan sepatah katapun.
"Jadi? "Satu pertanyaan yang terlontar dari bibir tipis gadis berambut pirang itu. Membuat semua orang diruangan itu bingung harus menjawab apa.
Hanya, helaan nafas yang terdengar menjadi salah satu bukti bahwa mereka masih hidup
Karena, mulai jengah dengan keadaan seperti ini pria yang bernama Andi menjawab pertanyaan itu.
"Kita baru diserang ya, gitulah"ucap Andi kikuk
"Tau. Maksudku kronologisnya? "Ucap Lia dengan wajah datar + datar
"Jadi..."
Flashback
"Seharusnya penjagaan di gerbang pertahanan dan menara harus diperketat"ucap Raja Jordan
"Aku, rasa yang mulia benar"ucap Ayah Lia
"Tapi yang mulia ini agak aneh? "Lanjutnya
"Maksudmu? "Ucap Raja
"Mengapa mereka, harus menyerang menara selatan yang dimana itu hanya menara tua? "Ucap ayah
"Benar yang mulia"ucap semua mentri
"Kita ambil positif saja"ucap Raja
Hening sejenak meliputi ruangan itu. Mereka hanya fokus pada pikiran masing-masing.
Ada kejanggalan disini tapi apa? -ayah Lia
"Aku rasa, mereka memiliki maksud lain"ucap ayah Hica
"Kita sepikiran, aku rasa juga begitu"ucap ayah Vira
"Sepertinya, ini cuman jebakan"gumam ayah Lia. Tapi, masih didengar oleh Raja
"Kenapa, kau bisa berpikir seperti itu? "Tanya Raja menaikan sebelah alisnya.
"Emm... Saya juga tak tau. Tapi menurut filing saya ini tak baik"ucap ayah Lia
"Sudahlah mungkin cuman fi.. "Ucap Raja terpotong dengan kedatangan pengawal yang tergesa-gesa
"Yang... Yang... Yang mulia saya membawa K... K... Kabar buruk penyihir hitam menyerang dari wilayah utara"ucap pengawal itu terengah-engaon
,
"Tapi, bagaimana biasa? "Ucap mentri keuangan
"Aa tidak ada yang menjaga benteng utara? "Ucap ayah Lia. Tapi wajah semua orang gelisah dan panik
"Jangan bilang karena benteng selatan hancur. Jadi, kalian memfokuskan ya,kesana dan menggurangi penjagaan di benteng utara"ucap ayah Lia skatmat sangat benar terbukti dengan wajah cengegesa gaje dari semua orang
"Sudah kutebak"ucap ayah Lia
"Lebih baik kita pikirkan cara mengatasi ini"ucap mentri pertahanan
"Tidak, ada waktu untuk berpikir itu hanya membuang waktu"ucap mentri perdagangan
"Ya. Yang dikatakan mentri perdagangan memang benar yang mulia. Jika, kita mikirkan solusinya sekarang waktu kita untuk melindung rakyat akan terbuang sia-sia"mentri perternakan dengan tegas
"Sudahlah.. Jangan berdebat disaat seperti ini, kalian hanya membuat keruh suasana"ucap ayah Hica dengan memegang pelipisnya yang berdenyut
Hening sesaat, tak ada yang membuka pembicaraan meraka sibuk dengan pemikiran masing²
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYSTAL ACADEMY
FantasyDahlia Marliyana adalah seorang gadis yang ditakdirkan membunuh kegelapan yang merajarela di dunia ini. Viranda Lorrenta adalah sahabat Dahlia yang akan membantu untuk membunuh sebagai penyebab kematian bagi kegelapan Mehica Lestina sama dengan Vi...
