“Dokter Yoo...” ia mengguncang pundak Karina perlahan.
Karina bergerak pelan, mataya mengerjap lantas ia terbangun sembari menguap pelan.
“Uhmm jam berapa ini?” ucapnya tanpa menyadari jika Minjeong terbangun lebih dulu.
“Ini jam lima pagi, Dokter Yoo.” balas Minjeong.
Karina sedikit terkejut, ia lantas menoleh. “Oh kau sudah bangun? Ah mianhae, aku tertidur disini.” ujarnya sembari berdiri. “Aku permisi, Minjeong-ssi.”
Karina lantas buru-buru mempercepat langkahnya untuk keluar dari ruangan Minjeong.
“Bodoh, memalukan sekali. Bagaimana aku bisa tidur seperti itu?” gumam Karina sambil berjalan lebih cepat.
Sementara Kim Minjeong hanya tersenyum kecil melihat Karina yang salah tingkah. Ia kemudian mengingat kembali kejadian semalam, saat Karina memeluknya erat dan menenangkannya.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEALER
“Kau sedang apa pagi-pagi sekali disini? Kau tidak pulang semalam?” tanya Hwang Yeji yang tanpa sengaja berpapasan dengan Karina di koridor rumah sakit.
“Jangan tanya soal itu, sepertinya aku sudah mulai gila sekarang.” balas Karina.
Hwang Yeji berjalan di samping Karina, “Apa lagi-lagi ini tentang Winter?” celetuk Yeji.
“Jangan membicarakannya, aku sangat-sangat tidak ingin,” ujar Karina sembari menguap pelan.
Hwang Yeji tertawa kecil, “Kali ini apalagi yang terjadi, hm?“
“Aku tertidur di sisi ranjangnya. Dan itu sangat memalukan,”
“Memangnya apa yang kau lakukan sampai tertidur disana?”
Karina mengernyitkan kening berusaha mengingat sesuatu, “Aku—”
