Jomblo Squad (4Serangkai)

#9

Heloowww kembali lagi bersama saya siii author kece badaiii.. *hhh bacot*

Oh iya, gue mau nanya nih gimana sih menurut readers cerita Jomblo Squad ini?

Haha itu aja sih yg mau gue tanya..

Jangan lupa VOTE and COMMENT nya yaa readerss yang cantik dan ganteng😊😊😊 karena itu sangat berharga buat saya...

Sekian dan terima kasih...wkwk

Salam,
Author kece❤

.....

"Felicia... lo dipanggil tuh sama Kenzo" ucap Azra pada Cia yang sedang asik membaca novel.

Cia menoleh ke arah pintu kelas, menampilkan sesosok Kenzo yang berdiri diambang pintu. Kenzo melemparkan senyuman termanisnya kepada Cia.

Nico yang duduk disebelah Cia pun melototkan matanya kearah Kenzo pertanda tak suka.

Ketika Cia ingin bangkit dari duduknya, dengan sigap Nico menahan Cia dan menggelengkan kepalanya seolah ia berkata : jangan kesana.

"Biar gue temuin dia dulu. Siapa tau penting" Cia berkata pelan meyakinkan Nico.

"Ada apa, Ken?" tanya Cia yang kini sudah berada dihadapan Kenzo.

Bukannya menjawab, Kenzo malah tersenyum. Ia menggenggam tangan Cia dan menariknya untuk ikut dengannya.

Nico yang memandangi Cia dan Kenzo dari dalam kelas pun mencibirkan bibirnya. Ia terus mengumpati Kenzo dengan tatapan tak suka.

"Iihh modus banget lo Ken megang-megang tangan Cia! Rasanya pengen gue mutilasi aja tuh orang biar gak gangguin Cia lagi. Huuhhh resee lo Kenzrott!" Batin Nico kesal.

"Ken, lo mau bawa gue kemana sih?? Jangan narik narik gini dong. Gue bisa jalan sendiri kali" Cia berusaha melepas genggaman Kenzo, namun tak berhasil.

"Ken lepasin" Cia meronta tapi tak diubris oleh Kenzo.

Smapailah mereka ditaman belakang sekolahnya. Kenzo memegang kedua bahu Cia lalu mendudukannya dibangku panjang yang terletak ditaman itu.

"Ck! Kenzo, sebenernya lo mau ngapain sih bawa gue kesini?" tanya Cia penasaran.

Kenzo menyenderkan tubuhnya dibangku, lalu melipat kedua tangannya didepan dada, seraya berkata,"gapapa kok. Gue kesini cuma pengen ngobrol berduaan aja sama lo. Selama ini kan gue susah deket sama lo karena selalu ada sahabat sahabat lo itu".

"Astaga...gue kira ada apa Ken. Kalo sekedar ngobrol kan bisa dikelas gue aja tadi" gerutu Cia dan memutarkan bola matanya malas.

"Gak enak dong kalo ngobrol dikelas lo. Ntar diliatin banyak orang lagi"

"Udahlah, kalo gak penting penting banget gak usah ajak gue kesini.. buang-buang waktu" Cia melirik arloji ditangab kanannya,"sebentar lagi guru bakal masuk ke kelas gue".

Kenzo membenarkan posisi duduknya dan menatap Cia lekat-lekat.

"Oke, lo boleh balik ke kelas. Tapi, pulang sekolah nanti lo harus bareng sama gue" titah Kenzo.

"Gu-"

"Gak terima penolakan!" Kenzo memotong ucapan Cia yang belum sempat dikatakannya.

"Okelah gue pulang bareng lo" ucap Cia pasrah,membuat Kenzo tersenyum senang.