#19

307 16 0
                                    

"Lo itu cantik"

Deg!

'SUMPAH??? BARUSAH NICO BILANG APA??! GUE CANTIK? TUHAANNN....INI BUKAN MIMPI KAN?? TELINGA GUE MASIH NORMAL KAN? GUE GAK SALAH DENGER KAN?'

Elle terdiam kaku, berjerit-jerit didalam hatinya. Mulutnya setengah terbuka sebari memandangi Nico.

"El.." Nico mengibaskan jarinya didepan wajah Elle. Namun, gadis itu masih tetap pada posisinya. Melamun.

"Heloo" sekali lagi Nico mengibaskan jarinya membuat Elle tersadar dari lamunannya.

"E-eh- ke..kenapa?"

"Lo kenapa bengong?"

Elle menggigit bibirnya, "eumm gapapa kok..hehe tumben aja lo muji-muji gue".

Nico mendesis, "heh! Jangan kesenangan dulu lo... maksud gue bilang lo cantik itu, kalo wajah lo gak pake make up tebal-tebal".

"Coba aja kalo lo itu tampil natural. Gak usah pake bedak, lipstick, mascara, atau apa itu tuh yang pink-pink di pipi lo tuh gue gatau apa namanya, terus juga lo gak usah warnai rambut lo jadi warna cokelat terang kayak gitu" cerocos Nico seperti emak-emak menasihati anaknya.

"Ih Nico! Rambut gue tuh emang warnanya gini. Gue tuh emang keturunan bule" celetuk Elle membela dirinya.

"Hah? Gak usah sok blasteran lo! Gue tau rambut lo yang asli warnanya hitam legam. Dan menurut gue, lo gak cocok sama warna rambut lo kayak gini"

Elle memanyunkan bibirnya.

"Nih ya, gue kasih tau sama lo. Kalau cewek terlalu sering pake make up tebal-tebal nanti wajahnya bakal cepet tua! Lo mau wajah lo keriput sebelum waktunya? Emangnya lo mau punya wajah tua diusia lo yang masih terbilang muda? Mikir deh lo. Dan kalau diri lo di hias-hias kayak gitu, lo bukannya terlihat cantik. Tapi, kayak cabe-cabean yang suka mangkal di pinggir jalan" ujar Nico blak-blakan.

"Ck, issshhh tadi aja muji-muji! Sekarang ngehina-hina. Lo gak mikirin perasaan orang apa yang terus-terusan lo hina!" cerca Elle tak terima.

"Gue bukan ngehina lo, El. Tapi gue cuma kasih tau aja sama lo kalau lo gak usah dandan menor-menor. Lo itu mau sekolah, bukan mau jadi biduan. Alangkah baiknya lo itu tampil natural" ada jeda. "Pokoknya, gue mau lo hapus make up lo yang tebal, terus lo ubah warna rambut lo jadi hitam kembali" lanjut Nico.

'Hmm apa yang di bilang Nico, ada benarnya juga. Apa mungkin, kalo gue tampil natural Nico bakal naksir sama gue? ' batin Elle.

"Udah deh, gue mau ke kelas. Ntar lagi mau bel. Gue duluan" pamit Nico lalu beranjak pergi meninggalkan Elle sendirian di koridor.

'Gapapa lah, demi Nico'

***

   Bel istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Kini, Cia, Alva, Nico dan Gwen akan melakukan aksi mereka sesuai jadwal yang sudah mereka tentukan.

  Ya... hari ini saatnya untuk mengadakan konser dadakan! Biar lebih greget, mereka mengadakannya di Kantin. Dengan tujuan untuk menghibur siswa-siswi yang sedang makan disana.

   "GUYSS... HARI INI NICO AND THE GENG'S BAKAL NGADAIN KONSER DISINI. GIMANA KALIAN SETUJU GAK" teriak Nico pada seluruh manusia-manusia yang ada di kantin.

  "SETUJUU..." sahut beberapa siswa-siswi.

"Itung-itung dapet hiburan gratis" timpal salah satu siswa yang duduknya tak jauh dari meja 4serangkai itu.

"Oke, bersiap untuk mendengarkan suara emas dari kami ya" ujar Alva semangat45.

"🎤🎶[Nico]
Going out tonight, changes into something red
Her mother doesn't like that kind of dress
Everything she never had, she's showing off

[Alva]
Driving too fast, moon is breaking through her hair
She's heading for something that she won't forget
Having no regrets is all that she really wants

[Reff]
We're only getting older baby
And I've thinking about it lately
Does it ever drive you crazy
Just how fast the night changes
Everything that you've ever dreamed of
Disappearing when you wake up
But there's nothing to be afraid of
Even when the night changes
It will never change me and you

[Felicia]
Chasing here tonight, doubts around and 'round her head
He's waiting, hides behind his cigarette
Heart is beating loud, but she doesn't want it to stop

[Gwen]
Moving too fast, moon is lighting up her skin.
She's falling, doesn't even know it yet.
Having no regrets is all that she really wants.

[Reff]
We're only getting older baby
And I've thinking about it lately
Does it ever drive you crazy
Just how fast the night changes
Everything that you've ever dreamed of
Disappearing when you wake up
But there's nothing to be afraid of
Even when the night changes
It will never change me and you

[Nico]
Going out tonight, changes into something red
Her mother doesn't like that kind of dress
Reminds her of the missing piece of innocence she lost

[Reff]
We're only getting older baby
And I've thinking about it lately
Does it ever drive you crazy
Just how fast the night changes
Everything that you've ever dreamed of
Disappearing when you wake up
But there's nothing to be afraid of
Even when the night changes
It will never change, baby
It will never change, baby
It will never change me and you"

🎶Song : Night Changes
      By: One Direction

Suara tepuk tangan yang bergemuruh menggema diseluruh penjuru kantin. Seluruh siswa-siswi sangat mengagumi perpaduan suara antara Nico, Alva, Cia dan Gwen. Selain tampan dan cantik, mereka ber4 dikaruniai dengan suara yang merdu.

Ditengah keramaian, manik mata Cia menangkap sosok Kenzo yang tengah berdiri di salah satu stan kantin, dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya.

Cia langsung membuang pandangannya ke arah lain ketika sorot mata Kenzo beradu dengan sorot matanya.

'Duh kenapa harus eye contact sih'

Gadis itu takut, karena Kenzo menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Udah yok, kita lanjut makan lagi!" seru Alva yang perutnya sudah keroncongan.

"Let's go".

"Mie goreng, i'm coming"

"Batagor, ulalalaaa"

"Eh guys, ada yang mau gue tanya..penting banget sumpah!" seru Cia membuat ketiga temannya mati penasaran.

"Apaan apaan?" tanya Alva

"Penting banget?"

"Apaan si cepetan tanya!" sergah Gwen tak mau lama.

Cia mulai memasang raut wajah serius, menatap satu persatu temannya secara bergantian.

"Gue mau tanya, apa benar kalau orang Batak nikah sama orang Bogor, anaknya jadi batagor?"

PLETAK!

"Tabok jangan?"

"Golok mana golok"

















#apaan sih garing banget lo author!

Wkwk sorry kalo gaje,
Gue harap kalian semua masih suka smaa cerita absurd gue ini..

Jujur, gue nulis apa yg ada di pikiran gue. So, hargai karya gue ya..

Gak buntungkan jari kalian kalau tekan tanda vote??
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Jomblo Squad (4Serangkai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang