#21

753 29 6
                                    

Geng 4serangkai itu kini tengah menghabiskan waktu istirahatnya di kandang mereka. Lebih tepatnya sebuah markas. Dimana lagi kalau bukan di kantin.

Saat Gwen, Cia dan Nico sedang menikmati makan siangnya, tapi Alva malah sibuk dengan ponselnya. Matanya tak menengok ke kanan kiri lagi saking seriusnya bermain ponsel. Bahkan, makanannya pun masih utuh.

Ketika Nico mengintip ponselnya Alva, ia begitu terkejut saat mengetahui bahwa sahabatnya itu sedang berselfie ria dengan menggunakan aplikasi snapchat.

Sesekali Alva menjulurkan lidahnya menatap kamera sehingga membuat efek seperti anjing. Banyak sekali efek-efek atau animasi yang ada di snapchat itu.

Nico yang duduk di sebelah Alva pun bergidik geli melihatnya. Pasalnya, laki-laki yang terkenal dingin, cool, cuek, badan kekar serta wajah tampan itu ternyata memiliki jiwa Barbie! Narsisnya minta ampun! Gayanya selangit, alaynya segudang!

"Alva lo buka apaan sih serius amat deh! Abisin tuh makanan lo, ntr lgi mau masuk" ucap Gwen sembari menyeruput minumannya.

Nico tertawa renyah, "lo mau tau, apa yang dibuka sama si curut satu ini?"

"Apaan si?"

"Ternyata ini anak dari tadi lagi selfie coy! Pake snapchat lagi! Waduh...gilee" ujar Nico yang masih tertawa.

"Sriusan lo Va, hahaha"Cia tertawa diikuti oleh Gwen.

Alva mendelik, menggoyang-goyangkan bibirnya.

"Suka-suka gue dong! Emangnya cuma cewek doang yang boleh selfie-selfie?! Cowok juga boleh kali" bela Alva, "kalo perlu nanti gue bakal foto pake lolipop biar tambah unyu kayak artis korea tuh yang gantengnya 11 12 sama gue" sambung Alva pede tingkat dewa.

"Idihh! Jangan di sama-samain dong. Lo gak cocok tau!" cibir Gwen sarkas.

"Kenapa?? Jelaslah gue cocok.. secara gue kan titisannya Kim Taehyung, liat aja muka gue gak kalah ganteng dari dia" ujar Alva PD.

"Hahaha...in your dream!".

"Udah-udah! Abisin tuh makanan lo, nanti keburu bel" lerai Cia.

***

Cia berjalan menuju parkiran sekolah yang sudah sangat sepi. Dirinya baru saja keluar dari gedung sekolah karena tadi ia membantu adik kelasnya untuk membuang mading.

Saat ingin membuka pintu mobil, ia merasakan seperti ada yang mengawasinya. Cia mengedarkan pandangannya untuk melihat ke sekelilingnya. Ternyata, tak ada siapapun.

Tapi seperti ada yang mengawasinya. Siapa? Pikirnya.

Bahkan, satpam penjaga gerbang sekolah pun tengah melakukan shalat ashar. Sial! Pikiran negatif mulai menguasai otaknya.

Tanpa basa-basi Cia langsung saja memasuki mobilnya. Ketika ingin menyalakannya, tetapi mobil itu tak bisa menyala. Mobilnya mogok.

"Arrghh sial! Mogok lagi nih mobil" maki Cia memukul stir mobilnya. Ia pun keluar dan segera memesan taksi online.

Tiba-tiba, seseorang membekap mulut Cia dengan sapu tangan yang telah diberi alkohol sampai Cia pingsan tak sadarkan diri. Seseorang yang memakai baju serba hitam itu pun membawa Cia ke suatu tempat dengan menggendongnya ala bridal style.

***

Disisi lain, Yoana yang sedari tadi mondar mandir di ruang tamu pun tampak sangat gelisah. Pasalnya, sudah jam 18.00 Cia belum pulang juga. Biasanya Cia pulang jam 16.00, itupun paling lama. Bahkan sekarang Cia tidak mengabarinya sama sekali.

Jomblo Squad (4Serangkai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang