MY YEOJA

part 2

Suzy maupun hyuk telah sampai di parkiran kantor hyuk mereka  menaiki mobil sports milik hyuk berdua membelah jalanan kota Seoul siang ini agak lenggang tidak seperti pagi yang selalu macet total. Hyuk menoleh ke samping memperhatikan wajah tunangannya sungguh benar-benar karya Tuhan yang maha kuasa tunangannya benar-benar sempurna dan sangat cantik andaikan saja hal tersebut di barengi dengan sifat lemah lembut suzy pasti hyuk akan memberikan apapun untuk gadis di sebelahnya tersebut apapun bahkan nyawanya sekalipun dia rela untuk gadis di sebelahnya tersebut tapi sayang itu hanyalah angan seorang han sanghyuk karena kenyataannya gadis cantik yang duduk di sebelahnya tak lebih dari mawar ya mawar begitu cantik dan anggun untuk di lihat  tetapi sayang kau akan terluka dan sakit bilamana kau memetiknya karena bunga tersebut dilindungi oleh duri ya gadis di sebelahnya brrduri layaknya bunga mawar .

melihat hyuk memperhatikan dirinya Suzy menoleh yeoja tersebut  betul-betul jengah dengan kelakuan tunangannya karena tak tahan suzy akhirnya membuka suaranya .

" apa yang kau lakukan tuan...hannn!!! kau tak berpikiran untuk menerkamku kan..!!" ucap suzy sambil memandang hyuk tajam." tadinya begitu !! tapi sayang sepertinya kau sama sekali tak tertarik denganku!!!" ucap Hyuk sambil meljukan mobilnya .

" ummmhhh dengar...ya tuan hannn..aku sama sekali tak tertarik denganmu...  kau jelas tahu hal itu jadi jangan pernah jatuh cinta padaku atau kau akan merasakan sakit !!!" ucap suzy tegas ." tapi sayangnya aku tak bisa  melarang hatiku untuk mencintaimu nona bae... jadi bagaimana ..!!! asal kau tahu aku han sanghyuk tak akan pernah melepaskan gadis yang di cintainya sampai kapan pun...kau dengar..bae...!! sampai kapanpun...aku tak.akan pernah melepaskan mu..itu janjiku padamu bae .!!!" ucap Hyuk penuh ketegasan.

" terserah!?!  aku tak perduli yang jelas aku sudah memperingatkan mu dari awal tuan han... lakukan apa yang ingin kau lakukan .tapi ingatlah..jangan menjadi anak yang cengeng ketika  sesuatu yang kau sukai direbut oleh orang lain..!!!" ucap suzy acuh.

" hmmmm..menarikkkk aku semakin ingin  lebih banyak mengenalmu.zy... !!! kau adalah wanita pertama yang ingin ku taklukan  karena aku tak pernah melihat  seorang gadis  sepertimu.  bahkan, menolak ku yang jelas-jelas tampan,kaya dan juga mapan bahkan  mereka lah yang  selama ini mengejar ku ih..cih . aku pastikan kau akan menjadi milikku zy . ingat kata-kata ku nyonya han...!!!" ucap hyuk penuh penekanan.

suzy merasa jengah dengan obrolan tersebut sungguh unfaedah sama sekali ,suzy memutuskan untuk diam sambil memalingkan wajahnya pada kaca mobil Hyuk ,sedang hyuk terus memikirkan kata-kata yang barusan di ucapkan nya . apakah dia yakin dia akan bisa menahan gadis yang sekarang  duduk manis di sebelahnya bahkan mengacuhkan nya  . itulah yang membuat Hyuk tak yakin dengan hatinya.

akhirnya mereka telah sampai di butik baik nyonya han maupun nyonya bae telah sampai di sana mereka sedang duduk di atas sofa sambil mengobrol tak jelas ." eomma !! emonim !! kami telah sampai !!" itu suara hyuk sambil membungkuk hormat . sedangkan suzy Jangan tanya  dia langsung melenggang duduk di sofa dengan acuhnya bahkan menyapa eomma atau calon mertuanya pun tidak .dia benar-benar muak dengan drama ini sangat muak kalau saja ibunya tak mengancam akan membawa pergi adiknya ke luar negri  ya adiknya bae hyujin masih bersekolah di shs kelas 11 ibunya mengancam akan mengirim adik lelakinya tersebut ke luar negri lebih tepatnya asrama di jepang dan suzy tak kan pernah merelakan hal tersebut dia begitu menyayangi adik semata wayangnya bahkan sangat .jadi ketika ibunya mengancam  bahwa akan mengirimkan baejin keluar negri kalo suzy menolak perjodohan ini .jadi mau tak mau suka tak suka suzy harus menjalani semua ini demi adiknya bahkan dia rela mengorbankan cintanya maupun hidupnya karena baejin adalah segalanya baejin adalah dunianya . setelah appanya meninggal suzy maupun baejin hidup dengan para pelayan nya dia bahkan harus rela  mengurus bae chorp  demi appanyna .ya suzy yang waktu itu masih berkuliah di semester lima harus rela meninggalkan bangku kuliahnya tersebut demi menggantikan posisi appanya .