SEJAK REMAJA (2)

2 0 0
                                    

           Kami memilik SMA yang sama jurusan yang kami ambil pun sama.
Hanya kami berbeda kelas, banyak sekali perempuan yang mau dengan dia. Karena dia pintar main segala macam alat musik dan punya suara yang indah.
Sejak itu saya tidak membiarkan dia mendekati perempuan lain selain saya.
Ada 1 perempuan yang dia suka di SMA tersebut, namanya Icha.
Icha anaknya baik, pendiam, pintar, sopan dan parasnya juga cantik.
Walaupun si icha baik, cantik, dan lain- lain saya tidak akan membiarkan dia pacaran dengan icha.
Icha merupakan teman kelas saya bahkan kami duduk bersama. Icha sering menanyakan banyak hal tentang dia.
Begitu pun sebaliknya.
Saya tidak membiarkan icha mendekati dia dan sebaliknya.
Sampai apa akhirnya dia marahan saya dengan saya.
Kami diam selama 2 tahun, tidak saling menyapa, dan lain-lain
Dia juga sudah memutuskan untuk pindah sekolah ke luar kota.
Surat pindah sudah dia buat dan dikasih kepada kepala sekolah, namun di tolak karena saya dan dia akan mengikuti kelas akselerasi.
Waktu itu saya masih kelas 2 SMA .
Ujian UN sudah dekat saya ikut belajar dengan giat walaupun dia tidak menyapa saya bahkan melemparkan senyuman saja tidak pernah.
Akhrinya kami lulus bersama.
Dia bahagia dan saya juga ikut bahagia.
Sentah mulai darimana, dia akhirnya menyapa saya, dia berkata :
    DIA    :    Nanti mau Kuliah dimana ?
   SAYA  :   Tidak tahu dimana, mungkin di
                  jogja
  DIA.    :   Saya juga di jogja. Nanti kita pergi     sama-sama ke sana ?
  SAYA : Nanti baru lihat saja.

Cuma itu saja yang waktu itu saya bicarakan dengan dia, sampai pada akhirnya dia mengalami kecelakaan saat sedang jalan dengan teman-temannya menggunakan sepeda motor. Entah apa yang ada dipikiran saya sampai akhirnya saya menjadi stress watu itu
Saya menyesal kepada saya diamin dia selama 2 tahun lamanya, hanya demi perempuan yang bahkan saya tidak tahu aslinya seperti apa.
Saat dibawa ke rumah sakit dia sudah tidak tertolong lagi.
Hati saya hancur seketika dan sampai saat ini sampai sudah meranjak dewasa saya tidak ingin mencintai orang lain, bahkan nanti ketika saya dipanggil tuhan saya akan mencarinya dan hidup bersama dia. SELESAI.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 04, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Judul Standar - Tulis Judul SendiriWhere stories live. Discover now