#3: Nentuin Tanggal

44 3 0
                                    

Tempat: Rumah Darto
Waktu: Kamis siang
Suasana: Hmm..

***

Terlihat Darto tengah memperhatikan kalender di dinding kamarnya. Sambil sesekali dia memencet-mencet(?) kalender tersebut dengan jari telunjuknya. Hal itu rupanya diketahui oleh Yuki yang baru saja kelar nyuci piring di dapur. Dia langsung menghampiri brother-nya itu.

Ceilah, brother.

"Bro, ngapain mencet-mencetin kalender? Kayak kurang kerjaan aja" tanyanya.

"Hah? Enggak. Ini lagi ngecek kalender" jawab Darto.

Tiba-tiba, Yuki keinget sesuatu.

"Ooh.. mau bikin vlog di pantai, yaaa?"

"Yoyoy- eh, kok lu tahu, sis?"

"Kan gue sempet ngeliat kalian rapat, bro"

"Oh, pantes. Iya, nih, mau nyari tanggal yang pas buat ke sana nanti"

"Ooh"

Suasana mendadak jadi hening.

"Eh, sis. Biasanya kalo ada yang mau liburan, lu selalu ngerengek minta ikutan" kata Darto.

"Yaa itu sih dulu, bro. Kalo sekarang mah, enggak. Terlalu sibuk sama tugas kuliah" uhar Yuki.

Darto pun langsung menghela nafas sambil ngebatin, Baguslah kalo begitu.

"Oh ya, sis, Enyak masak nggak, sis?" tanyanya.

"Masak kok, bro" jawab Yuki.

"Oh ya? Masak apa?"

"Biasa, masak ayam goreng sama sayur kangkung"

"Alhamdulillah, syukur deh kalo hari ini Enyak masak. Udah tiga hari disuruh makan mie instan mulu. Kan bosen"

Ebuset.

"Ya udah. Kita makan dulu yuk, bro. Gue udah laper banget, nih" ajak Yuki sambil mengeluhkan rasa lapar di perutnya.

"Ayuk!" sahut Darto semangat.

Kemudian, mereka pun mulai berjalan menuju dapur.

***

Tempat: Lapangan komplek
Waktu: Masih siang
Suasana: Sunyi

Terlihat Vincent sedang melakukan stretching atau kegiatan meregangkan otot di tengah-tengah lapangan. Desta dan Sule yang baru saja selesai makan siang di warteg menghampirinya.

"Ceilaah, siang-siang gini lu stretching. Awas, ntar celananya robek lagi kayak kemaren" celetuk Desta.

Rabu kemarin, celana Vincent sempat robek gara-gara dia iseng lompatin bangku kecil. Entah salah celananya yang terlalu ketat atau Vincent-nya yang lagi kurang kerjaan.

"Bawel lu, Des. Ini gue lagi persiapan buat nge-vlog di pantai, nanti" katanya.

"Lah, tempat ama tanggalnya aja belum diumumin, udah siap duluan, lu. Niat amat, sih" ujar Sule.

"Iya, dong"

Ketika mereka bertiga tengah mengobrol, tiba-tiba Abby menghampiri mereka.

"Em, permisi, mas. Mohon maaf nih, mengganggu" sahutnya.

Desta dan Sule menoleh ke arah Abby.

"Eh, gapapa kok, Neng. Nggak ganggu" kata Sule.

"Ada apa, By, samperin kita?" tanya Desta.

"Tadi pas pergi ke warteg, mas Danang ngikut kalian, kan? Kok pas pulang, mas Danang-nya nggak ada? Kira-kira kemana, ya?" tanya Abby balik.

"Oh, dia udah pulang duluan ke rumah. Kekenyangan. Pengen tidur siang, katanya" jawab Desta.

"Oh gitu. Ya udah, saya cuma mau nanya gitu doang. Makasih, ya" kata Abby lalu langsung ngacir meninggalkan mereka bertiga.

Vincent pun heran.

"Lah, udah? Gitu doang? Kirain mah apaan" gumamnya sambil melanjutkan stretching yang sempat tertunda selama beberapa menit.

Ya udah. Gitu doang.

***

"Ih si Desta, mulutnya bocor amat, sih. Kan gue jadi malu. Mana ngomongnya di tengah lapangan, lagi. Berkali-kali lipat, dah, malunya. Hih!"
- Vincent





























Enjoy, gaes!

Geledek Squad 2.0: Jungle AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang