"Siapa dia? Ganteng banget anjir."
"Yang disamping kak Bintara itu siapa anjir ganteng parah!"
"Youtuber bukan sih? Bukannya dia youtuber terkenal itu ya? Sumpah ganteng banget."
"Gila ada Ezra si youtuber kece disini anjirrr."
Dan masih banyak lagi bisikan-bisikan kaum hawa yang kagum dengan ketampanan Dika.
Fyi, Dika itu youtuber yang sedang naik daun, subscriber nya sudah mencapai satu juta lebih, dan followers instagram nya sudah mencapai 680k. Siapa yang tak kenal Dika alias Ezra? Si youtuber kece asli Indonesia yang dikenal sangat cerdas dan ramah.
Dengan umur yang baru menginjak semester lima yaitu duapuluh tahun, Dika sudah sukses dengan profesi nya, sudah bisa membeli motor dengan uangnya sendiri.
Dua minggu yang lalu, Dika pindah dari Stanford University, lima tahun hidup di US membuatnya menjadi semakin cerdas, karena persaingan pendidikan yang tidak main-main membuatnya sangat rajin belajar dan mengesampingkan main-main nya.
"Duduk, Dik." Bintara menariknya untuk duduk disampingnya, Bintara mengajak Dika duduk diantara lima pria yang tiga nya nampak asing, sedangkan yang dua adalah Juna dan Bobby.
"Kenalin guys sepupu gue namanya––"
"…Ezra?" seorang pria dengan tatanan rambut berponi menunjuk Dika dengan tatapan ragu. "Lu Ezra si youtuber yang tinggal di US tapi ngakunya orang Indo itu 'kan?" pria itu melanjutkan kalimatnya.
"O–oh, lo kenal gue?" Dika menatap pria itu dengan senyum kikuk.
"O–oh Cakra ini youtuber juga Dik, jadi mungkin dia tau lo dari situ." Bintara mencoba mencairkan suasana yang berubah sedikit canggung.
Pria yang disebut Cakra itu kemudian tersenyum lalu meminum minumannya.
"Ohya– kenalin, namanya Dandika Fahreza, kalian bisa panggil Dika ataupun Ezra."
Dika kemudian bersalaman dengan teman-teman barunya, "Dika."
"Yuno Yudhistira, panggil aja Yuno." Dika tersenyum ramah.
"Angger Cakra Wisesa, panggil aja Cakra," Cakra tersenyum kemudian melanjutkan kalimatnya, "gue tau subscriber lo udah sejuta lebih, tapi jangan lupa buat subscribe akun gue, namanya ‘Harian Cakra’ he-he", Dika tersenyum kemudian mengangguk, menyetujui permintaan Cakra.
"Gue Krisna Jaylani, panggil aja Jay." yang paling ujung pun ikut menyalami Dika.
"Kalo kalian berdua nggak usah lah ya, kan kalian bukan manusia." Dika mengibaskan tangan kanannya sambil memasang muka mengejek.
"Bangsul, trus kita apaan anjir?!" Bobby memprotes perkataan Dika.
"Kambing."
Juna melempar Dika dengan kacang polong yang ada didepannya, "musnah ae lo bangsat!"
Mereka semua kecuali Bobby dan Juna tertawa karena respon Bobby dan June yang dianggap lucu.
Percakapan mereka terus berlanjut hingga Bobby, Yuno, Cakra dan Jay memutuskan untuk bergabung dengan orang-orang lain yang menonton festival di depan aula, yang katanya dihadiri oleh Yovie and Nuno dan Tulus.
"Kita mau ke depan panggung, kalian ikut nggak?" tawar Jay pada Juna, Bintara dan juga Dika.
"Kalian duluan aja, ntar gue nyusul." Dika menyuruh Juna dan Bintara untuk ikut dengan yang lainnya.
