Pagi ini pagi yang sangat cerah, Clarisa dan para sahabat-sahabatnya sedang jogging di sekitaran komplek perumahan Clarisa. Sudah hampir 20 menit mereka berlari mereka merasa capek dan memutuskan untuk beristirahat di taman.
"Sa kok gue merasa familier sama orang itu!" Alma menunjuk seseorang yang sedang membelakanginya.
Clarisa melirik kearah yang ditunjuk oleh Alma "ohh itu si Gaven." Clarisa sangat senang melihat Gaven, Clarisa ingin sekali menghampiri nya tetapi ternyata Gaven tidak sendirian melainkan ia bersama Adel, Adel membawa es krim dan memberikannya kepada Gaven.
"anjirr gila bukannya itu si Adel yah." Ujar Raina. Dara melirik sekilas muka Clarisa ia terkekeh melihat muka Clarisa yang sedang cemburu karena menurut Dara kalo Clarisa sedang cemburu terlihat sangat lucu. Dara mengalihkan pandangannya lagi ke arah Gaven bersama Adel ia melihat Gaven yang sedang menerima suapan es krim dari Adel.
"aduhh panas nih gue, cabut yuk guys!" Clarisa bangkit dari duduknya lalu ia pergi sedikit berlari meninggalkan teman temannya dan mengabaikan panggilan panggilan teman temannya.
"aduhh kok gue cemburu ya kalo si Gaven deket sama si Adel, sadar Clarisa sekarang Gaven bukan siapa siapa lo lagi!" Clarisa membatin dan memukul mukul kepalanya sendiri mengapa ia bisa secemburu ini ketika melihat Gaven dan Adel bermesraan seperti itu.
Clarisa berhenti berlari ketika ia sudah sampai di depan rumahnya lalu ia duduk di terlas rumahnya sambil menunggu teman temannya yang mungkin sedang mengejar dirinya.
"capek banget dah gue." ujar Clarisa lalu ia bangkit dan menuju dapur untuk mebawa segalas air minum karena rasa dahaga yang sudah menyerangnya.
Ketika ia sedang minum ia dikagetkan dengan kedatangan temannya yang tiba tiba ada di sampingnya. Untung ia sudah meneguk habis minumannya kalo belum ia teguk mungkin air yang ada dimulutnya akan menyembur kepada teman temannya Clarisa hanya terkekeh membayangkan itu semua.
"lo tau gak Sa tadi waktu lo kabur si Gaven liatin lo loh tadi sih kayaknya Gaven mau ngejar lo tapi kayanya dilarang sama si nenek lampir. Jadi kan gue ikutan kesel sama si Adel" Alma yang menceritakan kejadian tadi menjadi kembali kesal kepada Adel.
"ehh gue tebak pasti nanti malem si Gaven dateng nih ke rumah lo terus ngejelasin yang tadi." Ucap Dara
"ehh iya Sa gue saranin ya nanti kalo si Gaven ke rumah lo mendingan lo langsung ajakin balikan aja siapa tau dia mau nerima lo kembalikan dan lo gak jomblo lagi." Clarisa,Alma dan Dara yang awalnya sudah serius mendengarkan saran dari Raina menjadi mendadak emosi rasanya mereka ingin mencak mencak Raina sampai ia pingsan tapi mereka masih punya rasa kasihan kepadanya.
"heh lo mikir gak sih Na masa iya Clarisa ngajakin Gaven balikan duluan yang ada harusnya Gaven yang ngajakin balikan Clarisa." Kata Alma tidak santai
"iya lagian kalo Clarisa ngajakin Gaven balikan yang ada malah malu." ucap Dara
"ehh iya ya hehe." Clarisa hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Alma dan Dara serempak menoyor kepala Raina.
"ehh Sa nih gue saranin mendingan gini deh nanti kalo misalkan si Gaven kesini lo cuekin aja dan lo pura pura gak tau kejadian yang tadi terus kalo nanti si Gaven nanya kenapa lo lari bilang aja lo kebelet kencing." Clarisa mencerna ucapan Dara ia mengangguk.
"nah iya bener, ehh emang ia gitu si Gaven bakalan kesini?" tanya Clarisa
"ihh ini kan kalo misalkan, lo lama lama sama kaya Raina deh." Alma menjadi kesal, Clarisa memaklumi sifat Alma yang gampang emosi dan kesal karena ia sedang pms.
"kok jadi kaya gue sih." Ucap Raina cemberut.
"enggak dia bercanda Raina, Alma kan lagi Pms Na." Raina hanya mengangguk memaklumi Alma yang sedang pms.

KAMU SEDANG MEMBACA
Clarisa
Genç Kurgu"Aku minta maaf Sa, hubungan kita nyampe disini aja ya!" Ucap seorang laki laki yang berada dihadapan Clarisa. "Maksud kamu apa? Kamu putusin aku?" sahut Clarisa "Aku gak mau diputusin!" "Hah? Terus mau kamu apa? " tanya laki laki itu. "Mau aku? Ki...