"Aku minta maaf Sa, hubungan kita nyampe disini aja ya!" Ucap seorang laki laki yang berada dihadapan Clarisa.
"Maksud kamu apa? Kamu putusin aku?" sahut Clarisa "Aku gak mau diputusin!"
"Hah? Terus mau kamu apa? " tanya laki laki itu.
"Mau aku? Ki...
"masa sih yaudah balikan aja yuk." tiga kata itu membuat pipi Clarisa menjadi merah entah Clarisa baper atau Clarisa kepanasan tapi masa ia di mall Clarisa kepanasan mustahil.
"gue bercanda Clarisa." Gaven terkekek kecil sedangkan Clarisa ia sangatlah malu bagaimana tidak malu Ia sudah diterbangin ehh malah dijatuhin lagi apalagi sampai pipinya merah kayak tadi itu kan sangat memalukan.
Clarisa pergi begitu saja kearah kasir meninggalkan Gaven. Sesudah membayar jamnya Clarisa menghampiri Gaven ia melihat Gaven menjinjing tas yang sama dengannya.
"nihh gue beli jam couple." Gaven membawa jam nya lalu memberikannya kepada Clarisa "ini buat lo."
"beneran Ven?" mata Clarisa berbinar ia terkejut melihat jam tangan couple yang sangat bagus berwarna biru. Jam itu jam yang ia idam idamkan Clarisa ingin membelinya tetapi harus membeli dua.
Gaven hanya mengangguk. Tanpa berpikir panjang Clarisa membawa jam nya lalu ia langsung memakainya.
"Gaven lo juga pake biar kaya dulu lagi hehe." ujarnya. Gaven yang mendengarnya langsung memakainya dan mereka menggunakan jam tangan couple mereka terlihat sangat serasi.
"mau kemana lagi?" tanya Gaven.
"pengen beli baju anterin yu."
"gak ahh males lo kalo milih baju suka lama."
Clarisa berdecak lalu Clarisa mempunyai ide Gaven selalu luluh kalo Clarisa mengeluarkan jurus puppy eyesnya.
"mau ya mau!" Ucapnya sambil menampilkan puppy eyes.
"oke oke." Gaven pergi begitu saja meninggalkan Clarisa. Clarisa mengejar Gaven dan mensejajarkan langkahnya bersama Gaven.
Mereka berjalan beriringan menuju toko baju. Setelah sampai di toko baju Clarisa langsung memilih milih baju. Sudah hampir 30 menit mereka mengelilingi toko baju tapi Clarisa belum menemukan baju yang pas.
Akhirnya pilihannya adalah sweeter putih bertulisan Unlimited Edition.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.