0.7 | Stupid [I]

238 144 287
                                    

Hujani aku dengan komen teman-teman, bcs i like baca komen wkwk.

_________

Dengan sedikit kekehan Clora menuruni motor sport milik Jungkook. Lalu, diraihnya pengait helm yang selalu tidak bisa Clora membukanya. Entahlah pengaitnya yang memang sulit atau Clora yang bodoh.

Jungkook mendengus dan dengan segera membuka pengait helm Clora. Setelah helm itu terlepas tanpa ragu ia menoyor kepala sahabat dari kecilnya ini.

Jungkook jadi bingung sendiri, apa sih yang sebenernya Clora bisa? Sampe membuka helm yang mudah saja ia tidak bisa. Heran.

Clora mendengus kemudian ia melangkahkan kakinya mendekati pagar rumahnya, baru saja ia hendak membukanya. Namun siapa sangka ia mengurungkan niatnya hanya karena Arina, seonggok makhluk yang tidak di harapkan kedatangannya. Kini hadir di hadapan keduanya.

Clora tidak mempermasalahkan jika ia datang kesini baik-baik, tapi apa? Arina datang menemuinya seperti orang yang ingin mengajak ribut dengannya.

Bagaimana tidak? Seonggok reptil berkepala onta yang di beri nama Arina ini entah darimana datangnya. Yang jelas kehadirannya tidak di harapkan disini, dengan tanpa permisinya ia membalik tubuh Clora dan menghantamkannya pada pagar besi hingga terdengar bunyi

Brak!

Yang sangat keras, mungkin bunyinya itu bisa saja sampai terdengar ke tetangga sebelah. ia yakin bunyi benturan badannya pada pagar besi ini membuat siapapun yang mendengarnya pasti meringis ngilu membayangkan rasa sakitnya.

Clora yang mendapat serangan tiba-tiba seperti itu tidak sempat untuk menghindarinya. Ia memegangi punggungnya dengan sebelah tangan, rasa nyeri mulai menjalar di punggungnya. Dengan perasaan yang sangat kesal ia menatap Arina nyalang.

Clora yakin punggungnya akan berubah warna menjadi biru keunguan sebentar lagi. Walaupun badan Clora lumayan berisi tetap saja itu menyakitkann.

Ia tidak habis pikir, apasih sebenarnya yang ada di dalam otak udang kecil milik Arina ini? Selalu saja ia bersikap seenaknya. Dan tanpa rasa bersalahnya ia langsung nyengir seperti orang yang tak memiliki dosa.

'Untung lu temen gua Na. Kalo bukan, gua gorok dah beneran.' Batin Clora

Jungkook yang melihat itu pun sudah sangat terkejut, ia membolakan matanya sempurna.

"Lu apa-apaan sih, Na?!" Tanya Jungkook dengan nada sedikit kesal. Yang di balas cengiran oleh Arina.

"Arina tolol! Punggung gua sakit goblok,"

Sementara Arina hanya terkekeh dan mengangkat ke dua jarinya membentuk huruf 'v'. "Ehehe kekencengan ya Ra, maaf ya," ucapnya dengan wajah yang sangat ingin Clora cakar-cakar.

"Lu darimana aja sih Ra? Dari tadi gua telpon gak aktif-aktif," lanjutnya.

Clora mengangkat alisnya dan membalikan badannya, memasuki area rumahnya. "Masuk dulu deh yuk,"

"Eh, ada kak Jimin juga? Kakak kesini sama Arina?" Lanjut Clora ia baru menyadari ada Jimin disini yang datang bersama Arina tadi.

Jimin melengkungkan senyum terbaiknya dan mengangguk mengiyakan.

"Kok mau sih kak sama Arina?" Tanya Clora yang langsung di hadiahi toyoran di kepalanya oleh Arina.

[𝟎.𝟏] 𝐯𝐞𝐫𝐰𝐚𝐫𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang