0.5 | Careless

329 192 485
                                    

Budayakan vote sebelum membaca hehe. Happy reading♥

___________

Clora memapah Taehyung menuju UKS, tangan Taehyung ia kalungkan di lehernya. Sementara tangannya berada di pinggang Taehyung.

Clora sangat panik saat melihat ada lumayan banyak darah yang keluar dari tulang kering Taehyung.

Entahlah bagaimana ceritanya hingga tulang kering Taehyung luka seperti ini.

Clora yang memang sangat takut akan darah pun mulai merasakan pening dikepalanya, perutnya seperti sedang di aduk-aduk. Rasanya sangat mual. Wajahnya pun kini sudah pucat pasi.

Kenapa disaat seperti ini UKS rasanya sangat jauh sekali?

Clora takut sebelum ia sampai di UKS ia sudah tak sadarkan diri. Darah terus keluar semakin banyak.

Ia tidak ingin pingsan sekarang, bisa-bisa ia yang di bawa ke UKS oleh Taehyung. Padahal niat awalnya ia yang ingin menolong Taehyung.

Dengan napas yang tersenggal-senggal Clora meletakan Taehyung pada brankar. Clora menunduk dan bersandar pada dinding sambil memijit pelipisnya.

Taehyung yang melihatnya pun jadi panik, Taehyung tau Clora memiliki phobia terhadap darah.

Taehyung memegang bahu Clora mengguncang nya pelan. "Ra, lu gapapa kan?" Tanya nya dengan panik.

Clora merasakan keringat dingin mulai membasahi keningnya, Clora menatap Taehyung dengan gelengan kepalanya.

Dengan susah payah ia berusaha untuk berdiri tegak. "Gua gapapa, lu tunggu di sini sebentar. Gua mau ambil obatnya dulu"

Taehyung menganggukan kepalanya.

Clora kembali dengan baskom berisikan air dan obat-obatan lainnya.

Clora duduk di brankar, mengangkat kaki Taehyung dan di letakan di atas pahanya.

Dengan sesekali mual dan memijit kepalanya Clora mulai mengobati luka Taehyung.

Saat darah mulai menghilang Clora merasa pusing dan mualnya berkurang.

"Lu kenapa bisa sampe gini sih?"

"Tadi gua mau shoot three point Ra, tapi di dorong sama Jaehyun. Gua gak tau kaki gua kena apaan, tau-tau perih sama berdarah."

"Jaehyun.." desis Clora

"Dia masih aja ya, cari masalah sama lu?" Tanya Clora dengan nada kesal.

Taehyung mengangkat behunya. "Seperti yang lu tau"

Clora diam dan memejamkan matanya, sisa-sisa pusing nya masih sangat terasa.

Taehyung yang melihat itu berinisiatif untuk menegakan badannya dan menarik kepala Clora pada pangkuannya.

Taehyung memijit kepala Clora pelan, ia mengambil minyak kayu putih yang ada di atas nakas.

"Masih pusing?"

Clora menganggukan kepalanya dengan mata terpejam, ia merasakan hangat pada kepanya yang baru saja di olesi minyak kayu putih.

[𝟎.𝟏] 𝐯𝐞𝐫𝐰𝐚𝐫𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang