P R O L O G U E
VERWARD
・゚✧ ✧゚・✿・゚✧ ✧゚・
Ting'
Terdengar suara dentingan yang menandakan adanya pengunjung yang memasuki kafe ini.
Dengan sigap gadis itu beranjak menghampirinya sambil membawa buku menu dan sebuah note kecil yang biasa digunakan untuk mencatat pesanan.
Dengan senyum yang terus terpancar di wajahnya, ia menghampiri pengunjung itu.
"Permisi, ada yang mau dipesan? Ini buku menu nya silahkan dilihat-lihat, dulu," ucap gadis itu dengan ramahTangannya pun terulur memberikan buku menu itu kepada laki-laki yang
kira-kira satu tahun lebih tua darinya.Laki-laki itu mengangkat wajah nya, mata mereka pun bertemu. Untuk seperkian detik mereka berdua tampak saling terdiam. Baik di mata sang gadis ataupun laki-laki itu terpancar gurat keterkejutan dan saling memandang satu sama lain dengan tatapan yang sulit dia artikan selain terkejut.
Mereka berdua memutuskan kontak mata dan mengalihkan pandangannya ke lain arah.
Laki-laki itu berdehem lalu mengambil buku menu yang di berikan gadis itu.
Setelah hampir lima belas menit gadis itu berdiri, laki-laki itu belum juga memesan makanannya.
Kok lama ya? Gadis itu membatin.
Dilihat dari matanya gadis itu tampak jengkel sekali dengan laki-laki ini, entah karena laki-laki yang tidak di ketahui namanya ini sedari tadi hanya membolak balik buku menu saja atau karena hal lain.
Apakah laki-laki itu tidak tau, bahwa gadis yang sedang berdiri di depan nya ini sedang merasakan pegal yang menjalar di kakinya akibat terlalu lama berdiri?
Laki-laki itu mengangkat kepalanya sambil menatap gadis yang ada di depannya saat ini. "Emm gua pesen steak ayam, minumnya caramel macchiato" ucap laki-laki itu.
Gadis itu menganggukkan kepalanya sambil mencatat pesanan dari laki-laki itu.
Selang beberapa detik laki-laki itu mengibaskan tangan nya kearah gadis itu "Ehh nggak, nggak ganti ganti. Gua mau pesen spaghetti sama capucino aja" ucapnya
Sang gadis menghela napas kasar.
Lalu di coretnya pesanan yang sebelumnya. Dan mencatat pesanan yang baru.
"Oke sudah mas?" Tanya gadis itu. Sambil tersenyum paksa.
"eh gak jadi, gak jadi. gua mau pesen nasi goreng sea food sama minum nya jus alpuket aja" ucap laki-laki itu .
Sambil menyerah kan buku menu itu ke arah si gadis.
Si gadis melongo tak percaya lagi lagi ia harus mencoret pesanan sebelumnya. Gadis itu sudah terlihat sangat kesal pasalnya laki-laki itu sudah membuatnya menunggu lama. Mengganti dan menulis pesanannya yang baru, tapi laki-laki itu hanya memesan nasi goreng dan jus alpukat saja.
Kenapa harus bertele-tele seperti ini?
Lagi-lagi gadis itu harus mencatat pesanannya. "Baik, ada lagi yang ingin di pesan?" ucap nya sambil tersenyum yang terkesan di paksakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟎.𝟏] 𝐯𝐞𝐫𝐰𝐚𝐫𝐝
Teen Fiction"𝐈 𝐚𝐜𝐭 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐈 𝐝𝐨𝐧'𝐭 𝐜𝐚𝐫𝐞. 𝐒𝐨 𝐧𝐨 𝐨𝐧𝐞 𝐜𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐞 𝐡𝐨𝐰 𝐦𝐮𝐜𝐡 𝐈 𝐡𝐮𝐫𝐭... " ू❁ू❁ू❁ू 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝𝐬 𝐍𝐨𝐧 𝐛𝐚𝐤𝐮 ©𝐳𝐳𝐨𝐮𝐚𝐫𝐚𝐚,𝟏𝟕𝟏𝟐𝟏𝟖