Bersandar lagi ke tepian jalan..
Memang melelahkan kalau harus menjadi pengejar angin,dia dikejar, tapi malah pergi dan mengejar hal lain...
Bergelung dengan halusinasi akan kekuatan cinta yang entah kapan akan terjadi.
Berkutat tentang jalan,datang,pergi,pulang, dan segala hal yang pasti.Tapi terikat dengan kepercayaan seperti percaya akan kantong doraemon di dunia nyata:v
Melelahkan..,hanya menjadi seonggok kaos kaki bau. Dipakai,diletakkan,lalu tak diurus lagi.
Kalau saja dia boneka,aku tak akan marah.Tapi dia lebih dari itu,dia patung hidup yang tau bahwa ada pungguk bodoh yang merindukannya lebih dari merindukan bulan. Dia juga bulpoin tinta emas yang tak sadar bahwa ada kertas lusuh yang siap dicoret.
Karena kita hanya kursi dan meja yang bisa terpisah,bukan sepasang sepatu yang harus berdampingan.-
KAMU SEDANG MEMBACA
Anglocita
PoesiaJust created, don't to be insulted. Kumpulan puisi dan prosa. Isinya tentang apapun yang ada di pikiran, menuangkan curahan hati. Membuka mata dan hati kepada sesuatu dari sisi yang lain.
