Aku pernah bodoh untuk tetap mencintaimu,
Aku pernah bodoh untuk tetap mempercayai mu,
Aku pernah bodoh untuk tetap tersenyum padamu,
Aku pernah bodoh untuk berpihak padamu dan meninggalkan orang yang benar benar tulus,
Aku pernah sebodoh itu untuk mendapatkan mu,
Padahal nyatanya kamu tidak pernah melakukan itu
Cinta memang sebodoh dan sebuta itu.
Tapi aku tetap saja percaya pada kebodohan itu.
Tapi tak apa,
Dari kebodohan itu, aku belajar bahwa aku harus pintar untuk mempertahankan ataupun memilih
Bahwa aku harus pintar untuk memperjuangkan,
Bahwa aku harus pintar untuk memberi hati kepada orang yang tepat,
Tapi ingat,
Aku tak pernah membencimu hanya karena aku mengingat betapa bodoh nya aku.
Kamu tak tau bahwa aku tidak pernah berhenti untuk menghargai semua keputusan mu.
Saat kamu tidak memperdulikan aku pun, aku tetap peduli pada keputusan mu.
Kini,
Kita masing - masing,
jadi biarlah kebodohan itu tetap menjadi pelajaran untuk menjadi pintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAMU, HUJAN DAN KENANGAN.
PoesíaAuthor: almayra nasywa [Puisi] #279-true [7/07/2018] #85-kenangan [27/10/2018] #9-non fiksi [28/11/2018] #3-gagal move on [23/02/2019] #465-hujan [19/09/18] #339-jatuh cinta [14/10/2018] #34-Quotes galau [23/12/2018] #3-galmove [11/10/2019] aku jatu...