Takdir, ya sayang...
Takdir seperti berbisik lembut di telingaku "kamu harus bersamanya. Kamu adalah takdirnya dia" tapi, apa boleh buat jika kenyataan menyadarkan semuanya
Takdir dan kenyataan yang menjadikan rindu ini semakin fana. Ya, kau tau dari dulu Kenyataan selalu membawa hatiku pada waktu yang tak ada ujungnya
Tatkala aku merindukan kebersamaan kita, lagi - lagi takdir berbisik "tidak, kamu tidak bisa bersamanya"
Lagipula jika kita di takdirkan bersama, mampu kah kamu mencintaiku lagi? Mampukah kamu membawaku?
Kita memang pernah di satukan oleh takdir kemudian di pisahkan oleh takdir. Tapi, apakah kita akan bernasib sama seperti diluaran sana?
Iya, mereka terpisah lalu takdir menyatukan mereka, aku selalu saja percaya bahwa kita akan seperti itu
Tapi, siapalah aku? Aku tak mampu menguasai takdir dan menentukannya. Hanya kepadaNya aku bisa memintamu
Aku disini tak banyak berkutik setelah ku tau kamu tak mau menerima kesalahan ku
Aku tak percaya saat kamu mengatakan "iya", aku hanya takut di balik "iya" mu ada kata "tidak"
Aku hanya mampu diam kali ini dan berdo'a, biar yang maha Kuasa yang menentukan pilihan yang terbaik bagiku dan bagimu
Entah takdir yang mempermainkan ku atau aku yang bingung sendiri, aku merasa takdir tak ingin kita bersama
Tapi, aku yakin yang Maha Kuasa akan membuatku bahagia, jika saja aku bahagia tanpanya aku pasti bisa melupakan
Takdir lagi-lagi menyadarkan, dia terus berkata "kamu tak pantas untuknya", tapi aku tak akan merendahkan diri ku dengan mengatakan " aku tak pantas untuknya"
Meski, di luar sana kamu akan menemukan gadis yang lebih cantik dariku.
Baiklah baiklah, aku ini hanya 'teman baik' mu kan? Ya, kamu yang katakan itu.
Tak apa jika aku menjadi teman baikmu, semoga takdirku bisa bersamamu
Aku akan terus berusaha sekuat mungkin untuk bisa bersamamu, meski kau tak akan menerima apapun
Ya, lagi-lagi takdir menang! Aku tak bisa menghentikan takdir, tapi aku bisa mengambil takdir yang lain
Aku terlalu mencintaimu, aku tau aku salah tapi aku tak akan lupa Kepada-Nya hanya karenamu
Lagi pula siapa aku tanpa kehendak dari-Nya? Aku tak bisa berbuat apa-apa selain Dia yang maha kuasa mentakdirkan aku melakukan hal tersebut
Aku, kamu, dan takdir.
Besarnya rasa cintaku akan mengalahkan takdir.
Almayra, 1 mei 2018 selasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAMU, HUJAN DAN KENANGAN.
PuisiAuthor: almayra nasywa [Puisi] #279-true [7/07/2018] #85-kenangan [27/10/2018] #9-non fiksi [28/11/2018] #3-gagal move on [23/02/2019] #465-hujan [19/09/18] #339-jatuh cinta [14/10/2018] #34-Quotes galau [23/12/2018] #3-galmove [11/10/2019] aku jatu...
