Kita di persatukan oleh sebuah hal yang membuat kita harus kerjasama
Ya, aku tahu yang Maha Kuasa ingin kita sama-sama dewasa
Kita kerja sama, dan berunding bersama. Kamu berani bertanggung jawab
Aku senang akan hal itu, tapi lagi lagi kamu membuatku percaya bahwa kamu menarik ulur hubungan kita
Aku sempat menagih janjiku padamu, namun kau berhasil melupakannya
Kamu seakan tak pernah tahu tentang janji yang kita buat, padahal kita bukanlah siapa-siapa
Lalu, apalah aku ini yang berani menagih janji padamu?
Yasudah jangan di bahas, yang penting sekarang kita mementingkan kerja sama sebagai 'tim' bukan sebagai 'kita'
Memang kita di satukan lagi, tapi bukan karena cinta kali ini, karena kita di satukan sebagai tim disini
Ya,bodohnya aku berharap lebih dari pada itu. Aku tahu, bahwa Allah menyatukan kita karena ingin menyadari bahwa sebenarnya kita telah sama-sama dewasa
Sama-sama telah belajar melepaskan..
Aku harap setelah ini aku mampu menemukan ketenangan karena berhasil melepasmu juga mengikhlaskan...
Aku benar-benar mengerti sekarang, bahwa kenapa aku sulit melupakan mu, karena Allah ingin aku menyadari bahwa aku dewasa.
Kita, bercanda,tertawa,bercurhat ria. Tapi,kita melakukan hal itu bukan untuk kembali bersama lagi melainkan untuk belajar dewasa
Tapi, aku takut jika pelajaran untuk menjadi dewasa ini akan menumbuhkan perasaan yang sudah lama hilang
Aku hanya takut hal itu terjadi pada kita
Jujur, aku ingin kembali seperti kita yang dulu, saling cinta, memberi kabar, tertawa tapi, semua hanyalah angan-anganku
Tapi kali ini aku lebih memilih untuk sembunyi saja dulu, sekarang...
Kita akan belajar dewasa dengan kita berpisah, mungkin takdir akan menyatukan kita dan belajar dewasa
Bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAMU, HUJAN DAN KENANGAN.
PoesiaAuthor: almayra nasywa [Puisi] #279-true [7/07/2018] #85-kenangan [27/10/2018] #9-non fiksi [28/11/2018] #3-gagal move on [23/02/2019] #465-hujan [19/09/18] #339-jatuh cinta [14/10/2018] #34-Quotes galau [23/12/2018] #3-galmove [11/10/2019] aku jatu...