Awalnya hanya iseng namun malah membawa sial. Awalnya hanya bercanda tetapi terlalu menusuk ke hati.
Awalnya hanya berteman lama kelamaan bermusuhan.
Iya, bermusuhan demi menyelamatkan diri sendiri tanpa memedulikan siapa pun.
Hai teman! Tapi apakah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry for typo
Happy Reading!💙
▪ ▪ ▪ ▪ ▪
"Halah buktinya nih baskom lo isiin alkohol, ya makin parahlah goblok" bentak Baejin, dan Nakyung hanya menunduk menahan tangisnya
"Udah deh ga usah berantem, mungkin dia ga sengaja" lerai Seoyeon menenangkan Nakyung
"Daripada berantem mending lo pada bantu gue ngobatin" sahut Eunbin, akhirnya mereka mengalah.
Jisung POV
Habis diobatin, gue mutusin buat tidur di kamar.
"Gila si sakit banget anjeng, nahkan gue gabisa main game donk anjir" teriak Jisung frustasi karna no game no lyf because game is everything menurut Jisung.
Baru aja dia mau ngambil hpnya diatas kasur, eh ada 1 lembar kertas sama pulpen dan disana tertulis.
"Do u wanna write the last words?"
"Hah? Maksudnya apaan si-lho kok lo disi...ni" ucap gue, demi apa gue kaget, dia tiba2 ada disini sama senyumannya yg mungkin bagi gue itu manis dulu tapi sekarang...dia terlihat kek psikopat.
GILA GUE TAKUT CUY
Cepet2 gue langsung nulis di kertas itu apapun itu setidaknya gue harap itu bisa jadi petunjuk buat temen2 yg lain.
Gue yakin ini saatnya gue pergi. Dan buat lo, dalang di balik semua ini, gue harap lo mati karna gara-gara lo kita jadi kek gini.
Dia semakin ngedeket gue, gue langsung mundur, sampai gue jatuh ke kasur, dan
Trakk
Tes
Tes
Semua gelap. Dan itu senyum terakhir yang hanya bisa gue liat dari dia.
Jisung POV end.
30 menit berlalu dari kejadian itu, bau anyir mulai tercium dan jelas Xiyeonlah yang paling peka. Perempuan itu langsung menarik Jaemin asal.
"Eh kenapa Yeon?"
"Lo nyium bau anyir ga?"
Jaemin hanya menggeleng lalu mengangguk. Karna tiba2 bau anyir menusuk ke dalam hidungnya. Namun, mereka tetap mencari tau asal bau itu. Hingga Jaemin semakin dekat dengan kamar Jisung.