Awalnya hanya iseng namun malah membawa sial. Awalnya hanya bercanda tetapi terlalu menusuk ke hati.
Awalnya hanya berteman lama kelamaan bermusuhan.
Iya, bermusuhan demi menyelamatkan diri sendiri tanpa memedulikan siapa pun.
Hai teman! Tapi apakah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THANKS 5KNYAA LUV YUUU🖤🖤
VOMMENTVOMMENTVOMMENT!!!!!💣🔥💣🔥💣🔥🖤
sorry for typo
happy reading🖤
▪️▪️▪️▪️▪️
"huhuhu chaengg gue kangen lo hiks" gumam Nakyung sambil menahan isakannya. Jujur, semua usaha teman²nya untuknya sama sekali tidak membantu. Hatinya masih sakit jika teringat bagaiman Chaeyoung terbunuh.
Perempuan se-gila itu masih ada yang dendam padanya? KEJAM! Nakyung berjanji orang yang membunuh Chaeyoung juga harus mati dan Nakyung juga berjanji, pembunuh itu harus mati di tangannya!
krieett
Nakyung tergelak, cepat² perempuan itu menghapus air matanya begitu mendengar suara ambigu itu dan memoleskan sedikit concealer pada bawah matanya.
"concealer lagi?" ucap seseorang
tuk
Concealernya terjatuh dan tumpah tapi Nakyung hanya diam badannya gemetaran dan perempuan itu menggigit bibirnya hingga tanpa sadar berdarah.
"hey Lee Nakyung, haha kenapa? kok gemetaran gitu? btw pintu depan di kunci ya? untung aja luka ini palsu jadi gue masi bisa manjat tuh jendela"
Nakyung hanya diam. Ia tak berani bahkan tak mau melihat orang itu.
"kok diem aja si? lo katanya kangen? kenapa ga di samperin? atau mau gue bantu buat nyamperin hm?" ucap orang itu
"g-gue ga kangen k-kok. sorry gue ga bisa nemuiin lo. gue cuman masih sedih aja" balas Nakyung
"yaudah terserah, gue mau makan dulu bye!"
Setelah itu, ia pergi keluar.
"hhhahh hahhh"
Nafasnya mulai memburu, dan hanya satu orang yang bisa menolongnya.
Seu🐉
Nakyung : I need some sleeping pills, please
▪️▪️▪️▪️▪️
"WEEHHH SINI LO PADA" teriak Daehwi heboh sama Chenle