■■■■■
Gurlz POV
Xiyeon & Nancy POV
"Apa yang harus gue siapin yah?" gumam Xiyeon sambil menatap baju-bajunya dan Nancy yang berserakan di kamarnya.
Xiyeon bingung yang mana yang harus ia bawa. Akhirnya perempuan berambut hitam legam itu memutuskan untuk membawa makanan yang sangat banyak karna ia teringat dengan letak rumah itu yang sangat tak strategis.
"Udah yeon jangan takut gitu. Gue bakal selalu ada buat lu kok. Ada Jeno juga kan?" ucap Nancy masih sambil membereskan barangnya.
Xiyeon tersenyum dan mengangguk, lalu berjalan ke arah Nancy untuk membantu perempuan itu.
Ah iya, Xiyeon baru sadar satu hal. Dan hal ini cukup membuatnya resah dan takut.
Kenapa rumah itu terlihat sangat menyeramkan di matanya padahal jujur rumah itu terawat, terlihat masih baru,dan berkelas.
Namun kenapa sepertinya ada yang mengganjal?
Xiyeon langsung menepis pemikiran buruknya dan sekedar mengobrol dengan Nancy. Omong-omong nancy menginap di rumah Xiyeon sama Hina sampai mereka pergi. Katanya biar sekalian aja.
Tapi mereka gatau Hina kemana, paling nge vlog ga guna lagi.
▪▪▪▪▪
Somi POV
"CHUNGHA EONNI" teriak Somi dari kamarnya .
"Kenapa? Ada apa?" tanya Chungha, kakaknya yang langsung berlari ke kamar Somi.
"Ga ada apa-apa hehe" jawab Somi watados yang langsung di balas dengan pelototan oleh Chungha
"Gue cuman nanya eon, mendingan gue ikut apa nggak yah?" tanya Somi sedikit ragu
"Lah emang lo mau kemana? Kok ga bilang-bilang ke gue?" cerocos Chungha
"Ini makanya gue nanya_-"
"Jawab dulu baru gue bolehin apa nggak"
"Jadi, Somi lusa bakal pergi sama squad Somi liburan gitu. Masih disini kok ga jauh-jauh amat. Lagian pergi kesana naik mobil bareng-bareng. Tapi gue gatau itu dimana. Dan gue rada...nggak deh gapapa. Jadi?"
Chungha terdiam sebentar walau pada akhirnya ia mengangguk.
"Boleh, tapi kalo udah ampe sana shareloc ke gue. Atau kalo lo udah tau dimana share cepet gue yah. Tempatnya menurut lo bagus apa nggak?" ucap Chungha
KAMU SEDANG MEMBACA
BaseCamp ▪[00L-01L]▪ END
Mistério / SuspenseAwalnya hanya iseng namun malah membawa sial. Awalnya hanya bercanda tetapi terlalu menusuk ke hati. Awalnya hanya berteman lama kelamaan bermusuhan. Iya, bermusuhan demi menyelamatkan diri sendiri tanpa memedulikan siapa pun. Hai teman! Tapi apakah...