BaseCamp ▪[00L-01L]▪ END

▪Prolog▪

Mereka berteman.

Iya hanya sekedar kata "berteman".

Tak ada makna lain di balik kata pertemanan mereka.

Saling memanfaatkan.

Saling menusuk.

Saling menyalahkan.

Intinya mereka berteman hanya untuk saling memanfaatkan.

Tulus? Tidak. Mereka tidak pernah tulus.

Ahh ada yang tulus tapi hanya beberapa, tak semuanya.

Hanya wajah mereka yang terlihat polos padahal memiliki niat busuk di hatinya.

Jika kalian tidak berguna, maka mundurlah.

Jauhi pertemanan mereka sebelum kalian terkena imbasnya.

Prinsip mereka "kalo ga guna ya udah ga usah join dan ga bakal kita joinin. Kita ga butuh orang-orang yang lemah, jelek, dan ga berguna"

Jahat? Memang.

Akrab? Iya.

Mereka akrab tapi di depan padahal belakangnya saling berusaha menusuk.

Gesrek? Sebenarnya mereka memang gesrek dan terlihat menyenangkan pertemanan mereka jika kalian melihatnya dari luar.

Mereka saling peduli? Tentu.

Karna mereka membutuhkan orang itu jadi mereka berusaha peduli.

Jika yang lain saling membantu mereka saling memanfaatkan.

Jika yang lain saling melindungi mereka juga akan saling melindungi, diri sendiri.

Jika yang lain selalu ingin memiliki teman, mereka tidak tapi teman yang butuh mereka.

Aneh? Iya

Jahat? Iya

Kejam? Iya

Bangsat? Iya

Bodoh? Iya

Yahh seperti itulah pertemanan mereka.

Sampai liburan tiba.

Dan mereka memutuskan untuk ingin liburan bareng.

Rencana awal ingin menginap di hotel-hotel mewah tapi kali ini seseorang sengaja menghancurkannya.

Yap, menghancurkan liburan mereka.

Dan memberi tahu mereka apa makna pertemanan sesungguhnya.

Dan berakhirlah mereka sekarang.

Di basecamp baru mereka.

Basecamp yang sangat elit dan nyaman.

Basecamp yang letaknya tak strategis.

Basecamp yang nyaman namun aneh.

Basecamp yang mengubah semuanya.

Dan basecamp yang membuat mereka sadar dan merenungkan kesalahan mereka di pertemanan ini.

▪▪▪▪▪

Ini apa ya? Ntah lah gue juga gatau ini paan

Padahal yg "spy" blm kelar gue udh buat yg lain huehue🙃

Vomment saiank~