[3] THANKYOU YUNSEONG ✓

2.

( Side note ⚠️ : buku ini akan ada beberapa chapter yang lebih fokus kepada pandangan Chaewon, bisa saja seperti diary. Dan buku ini lebih banyak menggunakan bahasa baku, ya! tergantung situasi juga. terimakasih! )

20 Juli, 2019.

Itu adalah hari Sabtu, yang menandakan hari dimana aku merasa menjadi gadis yang paling beruntung sedunia.

Bagaimana aku bisa merasa menjadi gadis yang paling beruntung sedunia? Karena, di usia 19 tahun-ku, aku bisa bertemu dengan seorang laki-laki bernama Hwang Yunseong.

Dan di hari itu juga, Hwang Yunseong memberikanku kejutan yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. Kejutan yang membuatku sangat bahagia di hari itu.

Hal yang sering aku iming-imingkan, akhirnya terjadi juga di hari itu. Sabtu, 20 Juli 2019.

Dimana Yunseong akhirnya menyatakan perasaannya kepadaku dengan menyanyikan lagu romantis, dan tidak lupa ia membawa satu bunga bouquet berwarna pink untukku.

Aku seperti bermimpi hari itu, aku bahkan masih tidak bisa menyangka sampai sekarang. Seorang Yunseong menjadi pacarku?

You make me feel like I'm the luckiest girl on earth to have you, Yunseong.

Beberapa bulan pun sudah berlalu sejak kejadian itu, there are plenty up and downs when I'm with you. But nevermind, we can go through it like what we have always did before... Right, Yunseong?

Aku tau, akhir-akhir ini Yunseong benar-benar sibuk. Dia punya banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Secara, ketua BEM itu punya banyak kerjaan, bukan? Aku tentu saja bisa memakluminya.

Dan itu bukan masalah bagiku. Karena, lagi-lagi, aku hanya bisa memakluminya. Aku benar-benar paham, karena aku sendiri juga kadang merasakannya, saat aku sedang sibuk.

Dimana banyak sekali program kerja yang harus diselesaikan, harus membuat acara-acara kampus yang baru, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan.

Aku saja kadang bisa merasa capeeeek banget, tapi ya gimana? Aku juga yang memilih untuk ada di jalan ini, mau tidak mau ya harus diselesaikan dengan baik, bukan?

Sudahlah basa-basinya, sepertinya aku terlalu banyak bicara hari ini. Tolong di maklumi, ya? Aku sedang bosan soalnya.

Oh iya,

Tentang hubunganku dan Yunseong, kami... mungkin baik-baik saja kok, jadi, teman-teman semua tidak usah khawatir!

Yunseong sangat baik kepadaku, dia selalu menghiburku saat aku sedang sedih.

Membawakan makanan kesukaanku, dan masih banyak lagi hal-hal indah yang dia pernah lakukan untuk ku, maka dari itu aku bisa mengatakan bahwa aku beruntung karena bisa memilikinya.

Tapi mungkin itu dulu....

Sebelum Yunseong berubah.

—dear diary.

"Kamu habis darimana?" tanya Chaewon kepada Yunseong, via telepon.

"Main sama anak-anak,"