14.

496 87 56
                                    

Hwall dan Renjun nggak main-main soal mereka yang bilang bakal nemuin Yunseong besok di kampus.

Buktinya, sekarang Hwall dan Renjun lagi ada di kantin, nungguin Yunseong muncul.

Penasaran gimana Hwall bisa masuk? Niatnya mau minjem KTM-nya Nakyung, tapi takut ketahuan bohong, jadinya ninggalin KTP aja dipintu masuk lobi kampus yang dijagain sama pak satpam.

Apakah Chaewon tahu soal ini? Tentu saja tidak, teman-teman. Soalnya bisa aja diamuk sama Chaewon kalau dia tahu soal ini.

10menit, 15menit, gak muncul-muncul juga Yunseong ini, jadi bosen Hwall nunggunya.

"Lo yakin dia bakalan kesini?" tanya Hwall, yang mukanya udah bete banget karena nunggu kelamaan.

"Gue yakin, gue sering ngelihat dia jam segini ke kantin soalnya sama Chaewon dulu," ujar Renjun sambil terus melihat pintu masuk kantin, berharap sampai Yunseong-lah yang membukanya.

"Gue mau makan indomie aja dulu lah, laper gue, ntar gue susul ke ruang rapat," ujar Yunseong kepada temannya, yang baru masuk kedalam kantin. Hwall dan Renjun langsung kayak yes!!! akhirnya!! muncul juga lu setan.

"Wah, Yunseong bukan tuh?" tanya Hwall, memastikan, kalau salah orang langsung labrak kan malu.

"Iya, sekarang?" tanya Renjun, sambil menoleh ke Hwall, menunggu kepastian.

"Lo gak denger katanya mau mesen makanan? tunggu dia selesai makan aja baru kita samperin," ujar Hwall, Renjun akhirnya mengangguk, padahal udah gemes banget pengen langsung interogasi Yunseong.

Setelah pesan, akhirnya Yunseong duduk dimeja yang tidak jauh dari Renjun dan Hwall, Yunseong belum sadar kalau ada wajah familiar yang sedang menatapnya dari tadi.

Yunseong sibuk aja main hape, sambil nunggu pesanan-nya datang. Gak sampai 10menit, indomie-nya udah selesai dimasak. Makan deh tuh, akhirnya.

Hwall dan Renjun ngeliatin mulu dari tadi, nungguin Yunseong selesai makan.

Tidak butuh waktu yang lama, Yunseong pun telah menghabiskan makanannya, lalu bergegas untuk pergi dari kantin.

Sampai-sampai matanya menangkap dua orang yang sedang menatapnya dengan raut wajah yang tidak begitu bagus? Entahlah, Yunseong juga gak tahu pasti kenapa ini dua anak ngeliatin dia sampai segitunya?

"Eh.. Renjun..." ujar Yunseong, tampak berhenti sebentar untuk mengingat siapa yang duduk disebelah Renjun ini.

"Hwall... ya?" tanya Yunseong memastikan, Hwall mengangguk.

"Bisa bicara sebentar?" tanya Renjun, to the point, dengan wajah yang serius.

Tiba-tiba firasat Yunseong jadi nggak enak.

"Mau bicara soal apa, ya?" tanya Yunseong.

"Penting, bisa?" kini Hwall yang bicara, natap Yunseong dengan galak, cowok itu auto ciut.

"B-bisa kok," ujar Yunseong gugup, entah kenapa dia merasa Hwall ini kayak mau ngajak berantem. Mukanya gak bisa nyantai.

"Mau ngomong disini, apa gimana?" tanya Renjun.

Yunseong melihat sekitar, banyak orang.

"Ini pasti mereka mau ngomongin soal Chaewon," ujar Yunseong dalam hati.

"Jangan disini, di gazebo aja," ujar Yunseong, Renjun mengangguk menyetujui, Hwall mah ikut-ikut aja. Lebih enak kalau sepi.

Akhirnya mereka bertiga jalan, dengan Yunseong yang didepan, Hwall dan Renjun di belakangnya.

[3] THANKYOU YUNSEONG ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang