Bercanda

151 32 3
                                    

"Hah? Masa sih dia ngomong begitu?"   

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah? Masa sih dia ngomong begitu?"
 
 

Lilly yang lagi telentang di atas tempat tidur gue sambil lihat ke atas langsung noleh ke gue yang tiduran di samping dia.
 
 

"Ya kan??? Lo aja kaget apa lagi gue???" kata gue sambil ikut noleh ke Lilly.

"Ih, gue bukan kaget tapi heran! Kok bisa???" tanya Lilly lagi.

"Ya mana gue tahu??"

"Lo yakin nggak salah denger, Tal???"

"Yakin!" kata gue cepet. "100%!"
 
 

Lilly diem.

Gue juga diem.

Kita diem-diem mikir.

Bukan Talia namanya kalau nggak bisa bikin Lilly ikut kepikiran sama masalah gue.
 
 

"Menurut lo dia udah suka sama lo nggak?" tanya Lilly ke gue.
 
 

Gue lihat ke langit-langit kamar gue. Terus ngebayangin Frank yang kalau udah senyum ke gue tuh senyumnya seakan mengajak gue berumahtangga.

Lihat aja nanti lulus SMA, gue langsung ajak orang tua gue ke rumah Frank, minta izin sama orang tuanya buat ajak anaknya membina rumah tangga.

Ha ha ha.

Niat baik biasanya dipermudah sama Tuhan.
 
 

"Yee malah senyum-senyum! Gila lo?" ledek Lilly bikin gue langsung kerucutin bibir.

"Abis gue bingung mau jawab apa."

"Kalau lo bingung berarti belom!"
 
 

Ah kan. Sebenarnya gue juga belum yakin sih. Kalau gue bilang nggak suka tapi kok Frank nyebut-nyebut kata ngedate kemaren? Kalau gue bilang udah... kok nggak berasa ya???
 
 
"Lo udah jalanin step selanjutnya yang gue kasih belum?" tanya Lilly lagi.

"Step yang ngajakin bercanda itu?" tanya gue sambil noleh ke Lilly lagi.
 
 

Lilly anggukin kepala.
 
 

"Gue bingung mau ngajakin dia becanda soal apaan," kata gue sambil masang muka sedih. "Mau becandain soal pelajaran, jurusan kita beda. Mau becandain soal agama, takut dosa."
 
 
TUK!
 
 
 
"Kok gue dijitak sih??"
 
 

how to get frank ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang