Ciptakan Kebetulan

659 112 17
                                    

"Terus lo jawab apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus lo jawab apa?"

Sekarang ini gue lagi curhat sama Lilly soal pertanyaan Frank pas di mall kemaren.

"Ya, ya untungnya Nanon keburu dateng sebelum gue jawab pertanyaan itu." Ucap gue.

Biasanya gue bakal kesel sama Nanon, tapi kemaren gue bener bener bersyukur sama kehadirannya.

Jujur gue rada takut jawab pertanyaan Frank.

Kalau gue bilang engga, itu artinya gue bohong dan dosa. Tapi kalau gue bilang iya, gue takut nanti dia jauhin gue lagi kayak dulu waktu SD.

No no no no.

Gue nggak mau kedeketan gue sama Frank yang nggak seberapa ini jadi hancur karena itu.

Sejauh ini langkah dari Lilly udah cukup berhasil. Meski masih 10% tapi itu bisa dibilang kemajuan.

"Hooooooh." Lilly ikutan hela napas kelegaan. "Aneh ye Tal, lo yang mau deketin dia, gue yang deg degan takut lo nggak berhasil." Celetuk Lilly bikin gue langsung masang muka nggak enak.

Abis gitu amat omongannya. Lilly nggak tahu apa ya kalau omongan itu bisa jadi doa?

"Nah sekarang mending lo kasih tahu gue apa langkah ketiga yang harus gue lakuin buat deketin dan dapetin Frank." Ucap gue kemudian.

"Oke oke." Ucap Lilly kemudian. "Langkah ketiga yang harus lo lakuin adalah ciptain kebetulan."

"Kebetulan?"

"Yep. Lo harus cari tahu di mana dia sering nongkrong, baik itu pas istirahat atau pas dia abis pulang sekolah. Terus lo datengin tempat itu seolah olah tanpa direncanakan dan disengaja. Nah lo beraniin deh sapa dan kasih senyum pas lo lihat dia. Kayak kebetulan di Mall kemaren. Cuma bedanya ini nggak pure kebetulan, karena kebetulan itu datengnya 1000 banding 1 jadi daripada lo nunggu kebetulan lainnya, mending lo ciptain kebetulan itu sendiri."

"Oke oke, gue paham maksud lo. Tapi nih abis itu gue harus ngapain?" Tanya gue. "Nggak mungkin kan gue dateng, nyapa dia, senyum terus langsung pergi?"

"Ya jangan begitu juga anjir. Mencurigakan banget itu mah namanya."

"Terus gimana?"

"Ya abis nyapa dia, lo basa basi dikit kek kayak 'ehhh lo suka nongkrong di sini jugaaa? Sama dong hahahahaha', gitu."

Gue ngerjapin mata gue lihat Lilly praktekin cara ngomong yang sangat aneh barusan. Centil banget.

"Apa dia nggak bakal illfeel kalau lihat gue kayak lo barusan?"

Lilly berdecak.

"Elu ya gue contohin malah ngejek gue! Gue kan cuma kasih permisalan. Ya nanti lo coba cari topik lain lah."

Gue cuma ngangguk-nganggukin kepala denger penjelasan Lilly.

"Pokoknya bikin kesan seolah olah lo nggak sengaja ketemu sama dia. Ngerti?"

how to get frank ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang