Frank's Side ➖ 1

156 32 0
                                    

"Jadi lo pengen coba deketin dia?"       

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi lo pengen coba deketin dia?"
  
  
  
 

Pertanyaan yang lolos dari mulut Nanon langsung dianggukin sama Frank.

Sekarang ini Frank sama temen - temennya lagi makan siang di warkop langganan mereka. Mereka emang lebih suka makan di sini ketimbang di kantin, soalnya lebih murah dan makanannya enak-enak. 
  
    
 

"Langsung tembak aja, Frank, pasti diterima!" kata JJ coba kasih saran. Tapi ditanggepin pake gelengan kepala sama Frank.

"Ya janganlah, nanti dia malah kabur kalau ujug-ujug gua tembak gitu aja."

"Mana kabur sii???? Anaknya suka banget gitu sama lo," kata Nanon lagi. 
  
  
  
 

Frank cuma bisa senyum kalau inget gimana kelakuan Talia belakangan ini ke dia. Talia itu terlalu jelas dan transparan. Gerak-geriknya beneran kelihatan banget. Dan dari semua orang yang ada di sekolah mereka, kayaknya cuma Talia satu-satunya orang yang nggak tahu kalau semua orang tahu Talia suka sama Frank. 
  
  
 

Dimulai dari insiden Talia neriakin namanya, sampai ke insiden Talia yang pamer rambut panjang barunya di depan Frank kemarin lusa.

Nggak tahu kebetulan apa engga, tapi Frank sama Talia nggak sengaja papasan di deket pintu masuk perpustakaan. Hari itu emang jadwalnya kelas Frank pelajaran bahasa Indonesia, dan setiap ada pelajaran bahasa Indonesia mereka wajib ke perpustakaan buat belajar di sana.

Katanya sih biar penghuni perpustakaan tuh manusia juga, nggak cuma debu sama dedemit penunggu sana aja. 
  
  
 

Ah balik lagi ke Talia, waktu itu Frank sama Talia saling tegur dan saling lempar pertanyaan basa-basi. Frank jawab sekenanya, sementara Talia jawab sambil terus milin rambutnya. Mereka jadi asyik ngobrol waktu tiba-tiba Lilly, temen Talia, nyamperin Talia dan Nanon nyamperin Frank yang nggak buru-buru balik ke kelas. 
  
 

"Ih rambut lo kok panjang???" gitu kata Nanon pas lihat Talia. 
  
 

Sebenernya Frank juga ngeh, dan mau nanya juga. Tapi nggak enak, beruntung banget Nanon langsung nanya begitu. 
  
 

"Perasaan kemaren masih sebahu?" tanya Nanon lagi.

"Iya dong! Kan rambut gue direbonding makanya panjang!" pamer Talia pede.

"Hah? Rebonding?"
 
 

Talia angguk-anggukin kepalanya.
 
 

"Hair extensions geblek!" bisik Lilly pelan di telinga Talia, yang entah Lilly nyadar atau engga suaranya lumayan kenceng karena Frank sama Nanon bisa denger itu. "Rebonding mah lurusin rambut!"
  
 

how to get frank ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang