[5] First kiss 💋

2.2K 162 25
                                    

Jangan lupa vote dengan cara mengetuk ikon dibawah kek '⭐' dan coment!,pokoknya voment dah.




Saat gadis itu hendak pergi,sebuah tangan menahan pergelangan tangannya,siapa lagi jika bukan lengan seorang park jimin.

"j-jangan pergi"pinta jimin yang masih ngelindur

"ish,kau ini tinggal tidur saja susah memangnya harus di tema--

Brugh!!

Jimin menarik mina menuju kepelukannya,sampai gadis itu kini menindih tubuh park jimin.

"jangan pergi,ny. Myoui"ujar jimin masih dalam keadaan setengah sadar

"tapi--

"tetaplah seperti ini"pinta jimin

Tidak tahu kenapa jantung mina kini berdegup kencang seperti kejadian malam kemarin,ia tahu kini jimin sudah tersadar dari tidurnya dan ternyata jimin tersenyum 'mesum dipelukannya dengan mina, merasa tidak enak dengan posisi seperti ini mina pun segera menaikan kepalanya dan--

Duakkk!

-rupanya gadis itu mengadukan jidatnya ke jidat jimin sehingga jimin melepas pelukannya pada mina beralih pada jidatnya yang sekarang berdenyut,dan mina gadis itu berhasil mengatasi kejanggalan ini dengan semua pemikirannya.

"akan kubuatkan susu agar mabukmu sedikit reda"ucap mina lalu keluar dari kamar tamu

"akh,appo sungguh kenapa ia sekasar itu padaku sih?!"monolog jimin

"JIMIN SUNBAE AKU MENDENGARMU"teriak mina yang sedang berada didalam dapur untuk membuat susu.

"apa kukerjai saja ya?"batin jimin

Selang beberapa menit menunggu,kini jimin melihat mina membawa nampan bertempatkan segelas susu hangat disana, lalu mina pun meletakkannya diatas nakas yang masih tersisa tempat untuk nampan itu,segeralah ia mengambil gelas itu dan menyerahkannya pada jimin tapi jimin tak kunjung menggerakkan tangannya.

"kau kenapa sunbae?"tanya mina

"kepalaku pusing"akting jimin padahal ia tidak sakit kepala sama sekali

"a-ehh benarkah?!"ucap mina kini merasa bersalah karena tadi telah menjedorkan jidatnya dengan jidat jimin,dengan cepat mina meletakan gelas itu diatas nampan dan mulai refleks memegang jidat jimin dengan kedua tangannya.

Terlihat raut wajah khawatir dari mina,membuat jimin yang kini sedang akting terlihat senang namun menutupinya dengan kepura-puraannya.

"mana yang sakit?,aku sungguh minta maaf aku tak sengaja melakukan itu karena aku tak nyaman,kumohon maafkan aku"pinta mina dengan raut wajah yang khawatir.

Kini jimin memandang raut khawatir wajah mina,ia senang ada wanita yang lebih baik dari seulgi,namun ia sadar kekasihnya itu tak pernah sedikitpun merawatnya jika ia sakit atau demam seulgi malahan mengomel dan pergi begitu saja, tanpa mereka sadari mereka saling bertatap mata,jimin menatap mina dengan intens setiap lekuk wajahnya yang cantik matanya yang indah,suaranya yang lembut cocok dengan sikap ramahnya yang ia milikki.

Different [JIMINA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang