[15] Playground💍

1.2K 137 12
                                    

Jangan lupa vote dengan cara mengetuk ikon dibawah kek '⭐' dan coment!,pokoknya voment dah.









Sekolah berjalan lancar seperti biasanya bagi semua orang,dan tidak bagi Jimin harinya begitu abu dan tidak berwarna,ditambah lagi seulgi terus menerus bersamanya, ia hanya ingin melihat senyuman Mina itu saja...,namun gadis itu entah ada dimana, jujur ia sudah muak dengan semua ini apalagi dengan orang tua seulgi terutama pada seulgi nya juga .

Ia begitu tak menyangka bahwa awalnya mereka tak direstui oleh kedua orang tua masing-masing,akan tetapi seulra dengan begitu saja tiba-tiba memaksakan, ia dan seulgi bertunangan, pikir Jimin di balik semua ini pasti ada maksud lain, ia hanya terus berpikir bagaimana cara ia kabur dari perangkap ini? Dan membawa mina pergi jauh bersamanya, jika bisa ke Europe, atau Antartika, sedari ia terus melamun dengan seulgi yang masih bergelayut di lengan kekarnya.

"Kenapa kau diam Jim?"tanya seulgi

"Ahh, aku sangat males nuna banyak sekali PR, jadi aku diam memikirkan PR ku"lalu Jimin pun mengusap-usap punggung seulgi (sandiwara katanya)

"Memikirkan bagaimana aku bisa bebas dari ranjau tikus besar ini"-batin Jimin

"Jim kau ingatkan, pulang sekolah nanti fitting baju pengantin tunangannya kan?"ujar seulgi dengan nada yang diimut-imutkan

"Tentu aku ingat, masa aku lupa!"lalu dengan 💯% akting Jimin pun mencubit hidung seulgi gemas,eh ralat *kesal*.

Mereka yang sedang duduk di kelasnya Jimin pun mendengar suara bel istirahat berbunyi,jika kalian bertanya kenapa seulgi ada dikelas Jimin? Ya karena ia selesai simulasi juga kebetulan kelas Jimin kosong.

"Kajja chagi, aku sudah lapar!"tarik seulgi pada Jimin

"Iya"singkat Jimin
















Diperjalanan menuju kantin atau koridor, Jimin melihat Mina dan teman-temannya saling berbicara juga mereka tertawa lepas bersama-sama, ia sangat bersyukur gadisnya itu tak apa juga Mina terlihat bahagia sekarang.

"Kau masih melihatnya eoh?"tebak siapa itu...

"Iya maafkan aku nuna"kata Jimin malas

"Lihat saja jika kau melihatnya lagi,tak segan segan aku bunuh dia disini!"bisik seulgi terdengar oleh Jimin








Di kantin pun mereka duduk bersama dengan geng bangtan juga geng RV, seperti biasa mereka menjadi perhatian murid lain, karena seulgi sedang sibuk mengobrol dengan teman yang lain, ini kesempatan Jimin untuk melihat mina, yang ia kira sedang berbicara pada teman-temannya ternyata ada bambam disananya, pakek suap-suapan segala juga,terus senyum-senyum, begitu mudah ya bagi Mina melupakan Jimin?

Jimin sudah terlihat kesal ingin memukul pipi bambam sampai babak belur, juga ia ingin menggantikan posisi bambam sekarang disisi Mina, akan tetapi bagaimana bisa jika bukan karena Seulgi semuanya takkan seperti ini, ia juga sempat berpikir bambam memang layak disana untuk menemani mina walupun lebih layak Jimin ketimbang bambam pikir Jimin.

"Kau mau makan apa nuna?"tanya Jimin

"Aku ingin makan jimin"terdengar jijik bagi Jimin

"Oh ayolah nuna mau makan apa?"Jimin pun mulai mendekatkan posisinya ke arah posisi seulgi dengan akting yang cukup bagus, membuat seulgi terkecoh

"Iya iya Jimin, aku ingin makan Odeng saja dengan Ol*tte ya Jim"jawab seulgi lalu Jimin dan taehyung pun pergi membelikan makanan untuk pacarnya masing-masing.






Different [JIMINA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang