[8] Warm?!!💞

1.5K 154 7
                                    

Jangan lupa vote dengan cara mengetuk ikon dibawah kek '⭐' dan coment!,pokoknya voment dah








Seoul, south korea
Thursday
21.26 pm

Sedari tadi jimin hanya memperhatikan setiap lekuk wajah indah milik mina, entah kenapa melihat wajah cantik itu jimin enggan untuk mengistirahatkan matanya dan ia hanya cukup memandang mina saja.

"kenapa kau begitu cantik? "

"pantas saja aku suka padamu!"

"tapi niat awalku hanya ingin mempermainkanmu"

"namun dengan tingkah sok jual mahalmu itu membuatku tambah suka padamu"

"ish! Aku bingung,kau cantik sekali sampai aku tak bisa tidur! "

Jimin hanya bermonolog pada dirinya sendiri,sembari menatap wajah tenang mina ketika tidur, mulailah ia menoel-noel pipi tembam mina,kadang jimin memainkan hidung mancung milik mina, seketika maniknya menatap sebuah benda kenyal berwarna merah muda apalagi jika bukan bibir mungil itu, ya walaupun itu pertama bagi mina, namun bagi jimin ciumannya sudah ia lakukan berkali-kali.

Ish don't think pervert okay? -thor

Mulailah jimin menyentuh bibir itu dengan jempol bantet miliknya tak lupa mengelusnya dengan lembut,perlahan tapi pasti si pemuda park mulai mendekatkan wajahnya kepada wajah sang gadis, hampir saat plump itu hampir bersentuhan,mina terbangun dari alam bawah sadarnya dan sesegera mungkin ia mendorong tubuh kokoh milik jimin sampai pemuda itu terjatuh.

Brugh!

Jatuhlah jimin yang saat ini terduduk dilantai sembari mengusap-usap pantatnya tak lupa dengan wajah kesakitan dan juga ringisan yang ia keluarkan, lucu memang jimin ingin sekali saja menyatukan plump mereka tapi gagal lagi fiks! Timing nya memang kurang tepat bagi dirinya dan mina.

"sunbae, apa yang kau lakukan dan dimana aku? "jujur saja mina baru pertama kali keapartemen punya jimin dan gadis itu kini tengah kebingungan disana

Jimin yang sedang meringis pun segera bangkit dan berbaring lagi disamping mina yang kini tengah duduk dengan wajah manis juga panik membuat jimin makin suka saja.

"diapartemenku"jawab jimin

"kenapa kau tak mengantarkanku pulang?!"gadis itu kini sangat marah karena jimin tak mengantarnya pulang

"sedang ada badai salju diluar jadi semua warga di seoul tak boleh keluar dulu sampai badai itu berhenti"jimin menjawab gadis itu dengan santai sembari memejamkan kedua mata sipitnya

"aku tak percaya! "yang benar saja jika mina percaya pada sibantet ia kan tahu sendiri jimin orangnya seperti apa

"jika tak percaya maka lihatlah sendiri dijendela"suruh jimin, lalu mina pun bangkit dari ranjang dan melihat kearah jendela dengan membukakan gorden yang tadinya menutup kaca jendela.

Benar apa yang dikatakan oleh jimin, badai sedang terjadi diluar otomatis mina tak bisa kembali pulang dalam waktu dekat karena ia tahu sendiri bahwa badai itu akan berlangsung lama.

"kau benar sunbae"mina pun akhirnya terduduk diujung ranjang sembari menghela deruan nafasnya

Krrrrrrrr!

Damn it!, suara perut siapa itu? biasanya jika keluar suara seperti itu pasti merasa lapar.

"mina-ah aku lapar!"jimin pun menahan malu karena suara itu bersumber dari perutnya

Different [JIMINA] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang