Delapan

5K 159 13
                                    

[jennie pov]

Malam ini dan didetik ini aku sangat merasa nyaman, karena suga ada didekatku. Dikeheningan suasana ini suga menatapku dengan tatapan dinginnya yang membuat jantungku berdebar-debar begitu kencang.

"sugaa, kenapa ka.... " ucapanku terhenti, karena suga mengarahkan jari telunjutnya dibibirku.

"panggil aku dengan sebutan oppa! "pinta suga dengan tampang dinginnya itu.

"baiklahh, opp... Oppaa"

Baru selesai aku memanggilnya oppa, tiba-tiba ia langsung menarik dan langsung memelukku begitu erat. Rasanya aku begitu sangat nyaman dan bahagia bila aku dipeluknya.

"chagii, kau begitu cantik, dan begitu manis jika terlalu lama dipandang, aku tidak kuat melihat wajahmu yang manis itu, selalulah bersamaku" ucap Suga mempererat pelukannya.

"pastii, aku akan selalu bersamamu" ucapku sambil mempererat pelukan.

Ia begitu lama memelukku, dan setelah melepaskan pelukannya, ia pun mulai mendekatkan wajahnya kepadaku. Saat ini aku hanya bisa diam dan menutup mataku, rasanya badanku begitu dingin.

Dan bibir suga pun akhirnya bertemu dengan bibir jennie 💋💋💋. Mereka pun berciuman agak lama, dan setelah itu suga melepaskan ciumannya, wajahku memerah. Aku pun menundukkan wajahku yang malu.

Karena hari sudah larut malam, kita pun pulang. Suga mengantarkanku pulang.

Sesampai dirumahku, suga pun mengecup keningku, lalu aku pun masuk kedalam rumah. Suga pun melanjutkan perjalanan pulang.

[Jungkook pov]

Sesampai dirumah, aku pun langsung merebahkan badanku dikasur. Dan aku pun mengingat kembali kejadian tadi dan ia pun tersenyum-senyum sendiri.

Dan tak lama, ia pun tiba di alam mimpi. Aliasss ditidur gaeessss. Wkwkw.

~...~
Skipp pagi

Pagi ini aku sudah siap menjemput lisa. Sesampai dirumah Lisa, aku pun memencet bel rumahnya. Lalu, saat pintunya terbuka ternyata yang membukakan pintu adalah Lisa, aku begitu kaget melihat Lisa yang begitu cantik dan manis itu tersenyum padaku.

"heii, oppa kenapa kau termenung?" tanya Lisa membuyarkan lamunanku.
"hmm.... tidak apa-apa, yukk kita berangkat".ucapku mengalihkan pembicaraan.

Kami pun berangkat ke sekolah~

[Bambam pov]

Pagi ini, saat aku mau berangkat ke sekolah, aku melihat Jungkook dan Lisa pergi kesekolah bersama dan mereka terlihat begitu dekat dan mesra.

"lihat saja Lisa, aku pasti akan berjuang untuk mendapatkanmu lagi, walaupun itu pasti sangat sulit" ucapku dalam hati.

~

Akhirnya aku pun tiba disekolah, aku pergi kekelas. Saat aku sudah tiba dikelas, beberapa menit setelah itu Lisa pun tiba. Lisa duduk didepanku, jadi aku bisa mudah dekat dengannya.

~~~
"kriiinnngggg" bel istirahat pun berbunyi.

Saat aku akan keluar, tiba-tiba jungkook datang kekelasku menjemput Lisa, lalu mereka pun pergi kekantin.

[author pov]

Lisa dan jungkook pergi kekantin, dan mereka terlihat begitu so sweet. Saat itu Yoona and the Geng pun juga dikantin, karena Yoona begitu kesal melihat Lisa dan Jungkook semakin hari semakin so sweet ia pun menjadi kesal dan ingin sekali memberi pelajaran ke Lisa.

Lisa dan jungkook pun duduk lalu menanyakan jungkook mau pesan apa
"oppa, kau mau kupesankan apan" tanya Lisa.

"aku pesan cappuccino saja" jawab jungkook.

"baiklah akan kupesan dulu" .Lisa pun pergi memesan minuman.

Saat Lisa pergi, yoona pun datang menghampiri jungkook,

"haii kook, sendirian aja nihh, mau aku temanin gak" goda yoona.

"tidak, aku tidak sendiri kok, aku bersama Lisa" jawab jungkook malas.

"ohh jadi sekarang kamu sama Lisa, cewek yang suka ngerusak hubungan orang itu" ejek yoona.

"diam kamu! Lisa itu bukan cewek kayak gitu, dia itu cewek baik, manis lagii, gak kayak kamu manja! Suka cemburuan lagi!! " ucap jungkook.

Yoona pun marah saat jungkook mengatakan itu kepadanya. Lalu ia pun ingin sekali rasanya memberi pelajaran kepada Lisa.

Tak lama pun Lisa datang, ia melihat yoona sedang duduk didekat jungkook, lisa pun menghampiri mereka.

"haii yoona, ternyata kamu juha disini" sapa Lisa dengan senyumannya yang manis itu.

Bukannya membalas sapaan lisa, yoona malah menyiramkan minumannya ke baju lisa.

"arrrgggghh, yoona kenapa kau menyiramku" ucap Lisa dengan kesal.

"oops sorryy, gue sengajaa" jawabnya dengan senyum sinisnya itu.

"heii, yoona apa yang kau lakukan" jungkook pun marah dan mengambil cappuccino yang sudah dibeli lisa dan menyiramkannya ke yoona.

"byuurrr"

"ahh, jungkook kenapa kau tega sekali menyiramku dengan minumanmu" ucap yoona dengan manja.

"ya,karena ini sudah kedua kalinya kau menyiram dan memperlakukan Lisa seenakmu" bela Jungkook.

Lalu bambam yang melihat kejadian itu pun langsung menghampiri lisa,

"ehh lisa kau kenapa? Kau tak apa-apa kan? " tanya bambam.

"Lisa tidak apa-apa, aku akan membantu membersihkan bajunya" jawab jungkook, dan membawa Lisa pergi dari situ.

Bambam rasanya ingin marah, tapi ia sadar karena dia sudah bukan siapa-siapanya lisa lagi.

Awalnya yoona sudah kegeeran bahwa bambam akan membantunya, tapi ternyata salah bambam malah pergi kekelas.

[jungkook pov]

"lisa kau sudah tak apa-apa kan? " tanya jungkook sambil membantu membersihkan baju Lisa.

"ya, aku sudah tak apa-apa" jawab lisa.

"oh ya, sebaiknya kita kekelas saja, daripada nanti yang lain berfikir aneh-aneh kepada kita,lagian baju aku udh bersih kok" ucap lisa.

"baik yukk kita kekelas" ajakku.

Aku dan lisa pun kekelas, saat lisa hendak masuk kelas, jungkook pun menariknya.

"lisa, nanti pas pulang kutunggu diparkiran ya"

"iyaaa... Oppaku" Lisa pun memberikan senyuman manisnya ke jungkook.

[Jisoo pov]

Jam menunjukkan pukul 07.52

"duhh, kenapa jin belum menjemputku? ,apakah ia tidak bisa menjemputku hari ini? " batinku.

Saat ini aku sendirian dihalte menunggu bus, karena orang yang berangkat kerja sudah pergi dari pukul 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini aku sendirian dihalte menunggu bus, karena orang yang berangkat kerja sudah pergi dari pukul 06.30 tadi.

Akhirnya bus pun tibaa...

.
.
.
.
.
#apakah jisoo akan marah dengan jin?...

Vote & comment dulu yaa!



Love Destiny  [Lizkook]17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang