Salah Pahan

72 11 19
                                    







Nisa sekarang berada di toko buku dia sedang sibuk memilih buku dan membawa beberapa kemeja untuk dibaca sekilas

Tiba-tiba seorang laki-laki menghampirinya

"Hallo, boleh aku duduk di sinih ?" Tanya nyah

"Silahkan "

"Perkenalkan nama ku Bima "laki-laki itu mengulurkan tangan

"Saya Nisa " sedangkan Nisa hanya menaruh kedua tangannya di dada

Bima langsung menarik tangannya lagi merasa malu karna Nisa tidak menjabat tangannya

"Eum...boleh saya bertannya ?

Dari tadi di ganggu mulu guma Nisa

"Anda baru saja bertannya ?"

"Oh iya hehehe , apa anda kenal Farhan ?"

Nisa langsung keheranan

"Iya saya kenal " jawab Nisa curiga

"Saya boleh tau informasi tentang Farhan, dia punya sifat seperti apa? Hal apa yg dia suka ? Apa saja yg anda tau tentang Farhan, saya ingin tau semua?" Tanya Bima

Hem laki-laki ini juga menanyakan tentang ka Farhan jangan-jangan dia juga salah satu penguntip  guma Nisa

"Oh tentu, tapi saya harus ke toilet dulu, oke "Nisa pergi lewat jalan belakang membawa buku-buku nya

Sudah 20 menit Bima menunggu tapi Nisa belum kembali juga

Bima pun menanyakan pada perempunan yg baru dari toilet , tapi wanita itu mengatakan bahwa tidak ada siapa-siapa di dalam toilet

Tentu itu membuat darah tinggi Bima Naik

Dasar wanita sialan

Saat Bima hendak keluar seorang petugas toko menahanya

"Ada apa ya pa ?" Tanya Bima bingung

"Begini,--wanita yg tadi bersama anda membawa buku dari toko kami tampa bembayar jadi--" petugas toko itu mengulurkan tanganya meminta uang

Eeeuuuuhh...dasar wanita sialan awas kalo ketemu Bima semakin naik darah




⏺⏺⏺

Nisa menjatuhkan tubuhnya di atas kasur dia sangat lelah hari ini
Nisa membereskan tasnya dia amat terkejut saat melihat buku-buku yg dia bawa dari toko tadi

"Ya allah buku-buku nya ke bawa, mana aku lupa belum bayar lagi "

"Yaudah besok aku balik lagi ke toko itu deh "

Nisa langsung merebahkan dirinya dan mulai menutup mata, tapi aktifitas tidurnya tergangu oleh suara bunyi HP

Nomer asing yg tadi malam

"Assalamualaikum "- Nisa

"Wa'alaikumussalam, Nisa aku baru aja solat Duhhur loh  " jawab nya

"Maaf ini dengan siapa yah ?"

"Ini aku Farhan!, apa kamu ga mengenali suara ku  " terdengar Farhan sedikit emosi

"Oh ka Farhan "

"Jangan lupa save nomer aku oke "

"Baiklah "

"Kamu tau aku baru aja solat Duhhur loh"

"Oh itu bagus, tapi lain kali ga perlu laporan ka "

"Kalo aku ga laporan kamu ga akan tau dong  ?"

Nisa memutar bola matanya

"Mungkin lebih baik kalo itu jadi rahasia kaka dan allah "

"Hah? Gimanah aku ga paham "

"Ya gitu deh pokonya "

"yah udah aku tutup yah, mau siap-siap solat Magrib bay..., assalamualaikum "

"Wa'alaikumussalam"

Tutt...

"Padahal solat Magrib masih lama, solat Assar aja belom  "

Semoga dia nanti sadar ya Allah




⏺⏺⏺

setelah selesai kuliah Farhan langsung pulang kerumah dan beranjak untuk pergi ke ruang makan

"kau dari mana saja Farhan ?"  sapa sang ayah yg baru melihat putranya

"yah baru pulang kuliah lah " jawab Farhan sambil menuangkan air kedalam gelas

"Jangan terlalu malam, ibu dengar akhir-akhir ini banyak rumor ada begal  "kata sang ibu yg menyiapkan makanan di sampingnya

"Ah aku tidak takut " jawab Farhan santai

"Yah kalo di begal baru takut" kata sang ayah

"sudah aku bilang aku tidak takut aku tidak takut pada siap--aaaaah...."

Farhan sangat ketakutan saat Dinda datang dari belakang mengejutkan nya hingga air minum yg di genggamnya tumpah ke wajah ayahnya

" Farhan kenapa baru pulang aku sangat merindukan mu " kata Dinda

" kenapa kamu ada di rumah ku ? " kata Farhan ngegas

" emang kenapa ?aku akan tinggal di sini hingga kita menikah heheh "

Mendengar hal itu Farhan tidak dapat berpikir lagi

"Aaaaa tidak.... tolong........." teriak Farhan sampai terdengar keluar rumahnya

(Author: sama begal ga takut tapi sama Dinda takut huuuh ada-ada aja )









⏺⏺⏺

Sesuai perkataanya kemarin Nisa akan kembali ketokoh buku kemarin untuk membayar bukunya

"Saya Ingin membayar buku saya, kemarin saya lupa " kata Nisa

"Yang mana bukunya ?" tanya penjaga toko

"Yg ini " Nisa mengeluarkan bukunya

"Ah ini sudah di baya kemarin "

"Hah? tapi saya belum merasa membayarnya"

"Kemarin seorang laki-laki sudah membayarnya "

"Siapa ?" tanya Nisa

"Entah lah "

"Oh kalo begitu saya permisi dulu " pamit Nisa

Nisa keluar dengan bingung
Siapa yg membayar buku ku ?

Tapi saat Nisa hendak berpikir lagi seorang laki laki menarik Nisa dari belakang dan membekam mulut Nisa

"Aku akhirnya aku menemukan mu NISA, saatnya bayar hutang hahaha "

Bima












Thanks you teman teman udah baca
Jangan lupa voment oke
Dan maaf kalo ada yg typo saya akan usahakan untuk memperbaiki tulisan saya
Dan jangan lupa komen oke semua komentar kalian pasti akan saya terima

Tunggu chapter selanjutnya

Karna Aku Atau Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang