Tidak Menyerah

79 11 0
                                    






Mereka menelusuri jalan dan Nisa menanyakan pada salah satu warga

"Apakah ibu melihat seorang perempuan yg di bawa oleh 2 orang Laki-laki?" Tanya Nisa

"Oohh.... iya saya melihatnya, dia di bawa kegedung itu "sambil menunjukkan arah gedungnya

"Oh trimakasih bu " Nisa langsung berlari menuju arah gedung

Setelah sampai di depan gedung tangan Nisa di cekal oleh seorang pria

"Nisa tunggu, jangan gegabah kita ga tau bahaya apa yg ada di dalam jadi kita butuh rencana "jelas Farhan

"Iya kaka benar, jadi gimana ?"

"Begini kita harus-" Farhan menolek pada Nisa tapi Farhan sangat terkejut saat tidak menemukan Nisa di sampingnya

Ternyata Nisa sudah berlari menuju pintu gedung dan membukanya

Ah dasar wanita keras kepala Farhan langsung berlari menyusul Nisa

Saat Nisa berhasil membuka pintu dan alangkah terkejutnya dia akan apa yg terjadi








⏺⏺⏺

"Aa..apa yg sebenarnya terjadi, ada yg bisa menjelaskan pada ku ?" Teriak Nisa

Nisa membuka pintu gedung dengan kedua tangan ya, tapi dia sangat terkejut pada pemandangan yg ada di dalam gedung

Apa maksudnya ini

Nisa berpikir ka Tina sedang di jahati di dalam gedung ini, tapi kenyataannya dia melihat ka Tina baik-baik saja bahkan di sini ada ka Bayu dan banyak orang lainya juga tak lupa balon dan kue tempat ini seperti sedang mengadakan acara ulang taun

"Nisa " teriak ka Bayu dan ka Tina

"Aku melihat katina di bawa 2 orang laki-laki lalu aku panik aku sampai menyusul mu ka, tapi sekarang...apa? apah yg sebenarnya terjadi tolong jalaskan " teriak Nisa frustasi

"Eemm begini Nisa ...eum.." ka Tina bingung mau bilang apa, lalu memukul ka Bayu untuk menjelaskan

"Jadi begini sebenarnya kaka sengaja meminta bantuan untuk menculik Tina karna ingin memberikan kejutan hari ulang taunya " jelas ka Bayu

"Hahaha " Farhan tertawa mendengarnya

Dia tak menyangka mereka hampir  mati di masukan kedalam ruangan pendingin tapi kenyataannya sekarang ?, yg di duga ka Tina itu di culik ternyata sedang merayakan hari ulang tahun

"Sebenarnya kaka juga tidak tau apa-apa, kaka juga udah menghubungi kamu, tapi HP mu ga aktif " kata ka Tina

"Em itu karna HP ku hilang, tapi ka Bayu jahat kaka ga tau apa yg aku alami "

"Iya maaf-maaf " kata ka Bayu sambil mengeluarkan giginya

"maafin ka Tina juga yah"  tambah ka Tina

"Iya ga papah"

"Oya Tina aku...." Ka Bayu Tiba-tiba meraih kedua tangan ka Tina dan bertekuk lutut

"Aku mau kamu menyempurnakan iman ku, maukah kamu jadi pasangan hidup ku ?maukah kamu menikah dengan ku?"

Nisa dan Fathan menyaksikannya hal itu

Ka Bayu memandang Tina, ka Tina hanya terdiam dengan berlinang air mata, Lalu mengagukan kepala

melihat ka Tina mengagukan kepala ka Bayu langsung berdiri dan memeluk wanita itu

Nisa sangat terharu Sedangkan Farhan hanya memandang hal itu dengan pandangan tak dapat di artikan

bisakah aku mengalami momen seperti itu dengan wanita yg kucintai lalu memandang Nisa sejenak

Ini sangat berbeda dengan yg aku lakukan pada Nisa, laki-laki itu mengungkapkan perasaanya melamar sedangkan aku mengungkapkan perasaan pada cewe hanya sekedar menjadikanya pacarku

"Aahaah" Nisa langung memeluk ka Tina

"Selamat ka "

"Oyah ngomong-ngomong laki-laki ini siapa ?" Tanya ka Bayu

"Dia...., namanya ka Farhan, dia salah satu anak didik ayah, dia yg membantuku menemukan kalian "

"Ohh trimakasih atas bantuannya " kata ka Bayu

" iya ka, sama-sama "

"Eeumm ka Farhan maafkan aku ternyata ini buka kasus penculikan " jelas Nisa malu

Farhan hanya tersenyum

"Ga papah ko yg tadi itu menghibur "










⏺⏺⏺

"Sekali lagi terimakasih yah ka " kata Nisa saat Farhan akan pergi

"Iya," jawab Farhan sambil menyalakan mobil

"Oh oyah lain kali jangan panik dulu" ledek Farhan

"Iya" jawab Nisa malu

"Sampai jumpa "kata Farhan

"Eum.. memang kita akan bertemu lagi ?"

"Iya, tentu itu pasti, emang kamu pikir aku akan menyerah di sinih ?" Kata Farhan sambil menunjukan senyum semiknya

"Maksud kaka ?"

"Aku akan membuat kamu jadi miliku , siap-siap aja kamu" langsung menjalankan mobilnya meninggalkan Nisa yg masih bingung

Apa dia serius?, ya allah kenapa jantungku berdebar guma Nisa lalu memegang dadanya
















Thanks you teman teman udah baca
Jangan lupa voment oke
Dan maaf kalo ada yg typo saya akan usahakan untuk memperbaiki tulisan saya
Dan jangan lupa komen oke semua komentar kalian pasti akan saya terima

Tunggu cerita selanjutnya

Karna Aku Atau Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang