Author pov.
Hema terduduk ditepi lapangan, nafasnya ngos ngosann, lelehan keringat tak bisa dibendung lagi, bermain basket adalah hobinyaa. setiap hari selasa setelah pulang sekolah ia akan menyempatkan waktu untuk bermain basket.
Hema tersadar dari lamunannya saat ada seseorang yang mengulurkannya air mineral.
"Hai kak" ucapnya tersenyum manis."Kmu Siapa ya" ucap hema bingung.
"Aku Nasyila,kak, panggil aja asyi. kelas 10" yap Dia adalah asyi. Yg mempunyai keberanian yang menakjubkan.
"Ini kak minum, pasti hauskan" ucapnya tanpa menghilangkan senyum manisnya.
Hema yg bingung, dan akhirnya menerimanya.
"Makasih" ucapnya ragu."Iya kak, sama2" ucap asyi duduk disebelah hema. Refleks hema menggeser duduknya.
Seketika tawanya pecah.
"hahahhaha, Kak hema knp sih?, aku nyereminn ya" ucap asyi sedih."Lo tau nama gue darimana?" tanya hema
"Tau lah, Siapa sih yang gak tau Kakak di sekolah ini. Secara Kakak cowok paling famous disekolah ini" ucap asyi blak blakan.
"Kok lo ada disini, ngga pulang? " Tanya hema lgi.
"Karna Aku tau jadwal kk setiap hari selasa. Setiap hari selasa aku ngeliatin kk dari jauh. Aku ngga punya keberanian buat nunjukin diri aku ke kk" ucap asyi menerawang jauh.
"Ha, ngapain lo ngeliatin gue" tanya hema bingung.
"Karnaa.. Aku su..sukkakk sama kk" ucap asyi gugup.. Ia tidak peduli, hema akan menggapnyaa cewek murahan, ia tidak bisa menyembunyikannya Lagi, menyiksa.
Bodo amat sama kak Laura.Hema sontak kagett, tak percaya dg apa yg didengarnyaaa. Seorang cewek menyatakan perasaannya secara terang2an dg nya. Menakjubkan.
"Maksud lo" Tanya hema
"Iya, aku sukak sama Kk. Dari pertama Kali kita ketemu. Pasti Kk ga ingat pas aku nabrak Kk waktu mpls. " ucap asyi sendu.
"Kita pernah ketemu sebelumnya? " tanya hema tambah bingung.
Mendengar itu asyi sangat sedih, sebegitu berharapnya kah dia sama seseorang yang sangat jauh dg nya. Terkadang hidup ini memang tidak adil, seseorang bisa mengingat hal2 kecil yg begitu berharga. Tetapi dia bahkan tidak mengingatnya, menganggap itu hanya angin lalu.
"Iya Kak, waktu itu aku nambrak Kk, mungkin Kk ga ingat. Tpi kejadian itu Sangat berarti bagi aku. Karna kejadian itu selalu terbayang di pikiran aku. Dan Kk selalu bermain dipikiran aku" ucap asyi berkaca kaca.
"Jangan suka gue" ucap hema datar.
"haha, knpaaa? Karna kak Laura? " tanya asyi tetawa sumbang
"Aku nggaa mintakk Kk suka sama aku, aku cuma bilang kak"
"kadang aku sedih, kenapa aku jatuh cinta sama Kk. Padalah aku tau aku ngga bisa sama Kk, Andai aja aku bisa milih, dimana hati Aku mau jatuh" ucap asyi panjang lebar."Jujur, aku iri sama kak Laura. Beruntung banget dia, Kk bisa jatuh cinta sama diaa. Hebat banget dia bisa menaklukan hati Kk.. Pasti kak Laura baik ya kak, pasti dia perhatiann, dia Cantik, aku liat juga di murah senyum. huft" ucap asyi menghela nafas.
"Kk nggaa usah khawatir, aku ngga sejahat itu untuk jdi perusak. Aku cuma pengen Kk tau. Itu aja kak. Aku ngga berharap apapun"
"hmmmm, bisa kita berteman kan kak? " lanjut asyi Lagi.Hema tak bisa berkata apapun. Dan akhirnya dia mengangguk.
"Iya syi, Kita bisa berteman, bahkan kmu bisa nggap gue Kk lo sendiri" ucap hema tersenyum.