3 {Secret Admire}

102 19 2
                                    

Ini sudah putaran ke 12 yang aku lakukan bersama amel, saat memasuki putaran ke 14 aku mendengar suara gedeburkkk di belakangku secepat kilat aku berbalik dann reflek....
"ahhhhh, amelll" teriak ku
Aku berusaha membangun kan amel, aku mintak tolong tapi tk ada yang dengar karena kami dilapangan, mataku mulai berkaca kaca, setetes butiran bening mengalir dipipi tembem ku, mengalir dan terus mengalir. (Alahhh lebayy)

" tolongggg!!! " teriakuuu kehabisan suara, lalu selanjutnya aku mendengar derap langkah kaki menuju kearah kami.

"Kenapa dek" ucap seorang cowok,aku rasa dia anak osis.
Aku mengangkat kepalaku, aku melihat dia sedikit terkejut, iyalah muka ku berantakan kayak gini, mata bengkak, hidung merah tambah lagi rambut berantakan. Aku marah melihatnya, dengan kemarahan memuncak aku berdiri

"kakak gak liattt!? Temen gue pingsan, dan ga ada yang nolongin!! " ucapku berapi-api. Kulihat dia terkejut.
Tanpa basa basi cowok itu mengakat tubuh amel dan berlari membawanya ke uks, aku ikut berlari ke uks.

***
Aku duduk disamping amel yang sedang berbaring, dia sudah sadar tapi aku tk bisa berhenti menangis, emang aku akui aku sangat cengeng, pasalnya ini semua salah ku, kalau aku tidak mengajaknya bicara maka semua ini tidak akan terjadi.

"udah lah syi, aku udah gk papa. Aku cuma pingsan syii, gk usah berlebihan" ucap amel mulai jengah.

"ini semua salah gue,,aaaaaaa" kataku tambah keras menagis, amel memutar bola matanya malas.

"Dasar cengeng" ehhh ada yg bicara, aku menghentikan tangisku dan menoleh kesamping,,ternyata ahhh.

"Apaan sih lo! Gk tau apa2 diem aja" ucap ku ketus pada cowok tadi, kalo nggak salah namanya Rifqi. jangan salah, aku nggak kenalan sama dia, aku bisa baca name tag nya.. Hiuuhhh.

"Sok drama! " ucapnya tersenyum miring.

"iiiihhhhh" teriakku berlari keluar uks, meninggalkan amel dan cowok gilak itu..

Aku melangkahkan kaki ku tanpa arah sambil menundukk,, dannn...
Brukkkkk

"Aaauuwww" teriak ku,saat bongkong ku yang montok ini mencium lantai, uhhh sial sekali.
"ehh maaf dekk, kakak nggak sengaja" ucap yang menabrakku.

Aku mengangkat kepalaku dan aku tercengang melihat ciptaan tuhan yang subhanallah, aku berdiri tanpa mengalihkan pandangan ku dari matanya. Mata ku turun ke name tag nya "HEMA DERMANTAR" bisikku dalam hati.
Lalu aku tersadar dari lamunanku,,

" ehhhh gk papa kok kak"ucap ku malu2..
Dia tersenyum simpul padaku,, uhhhh meleleh adekk bgg.. Lalu dia berlalu pergi, aku masih memandangi punggungnya sampai ia hilang dibalik kelas. "Semoga kita bisa bertemu lagi" ucapku dalam hati.. Satu kata yang menggambarkan perasaanku saat ini "BAHAGIA".......

# KASIH VOTING nya ya kakak kakak

Baca jugaa wattpad terbaru katasyiqin
"KENTA ALDAVE

secret admireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang