"D-diki.."
"Ka-kauu"
***
Kenapa ia bergerak sangat cepat, tadi dia berada diujung dan sekarang dia berada tepat didepanku.
"Aakhh! "
"Sa-sakiiit"
"Ken.. napa ka...kau me..mencekik ku?"
Tanyaku terbata bata"Karena kau melihat wujudku!" jawabnya dengan suara yang membara
"Jika kau memberi tau orang lain tentang ini.. Kau lihat akibatnya! " katanya lagi lalu menghilang
Setelah dia melepaskan cengkraman tangannya dari leherku, aku terjatuh, lemas, karena benar benar sulit untuk bernapas
Aku terbatuk-batuk sambil memegang leherku. Itu sakit.. Sangat sakit cengkramannya pada leherku benar benar kuat. Kalau saja ia tidak melepaskanku dengan segera, mungkin aku akan kehabisan napas"Sebenarnya siapa dia???"
•-----•
Aku merebahkan tubuhku diatas tempat tidur dan menatap langit langit kamarku.
Waah rasanya sangat nyaman, baru saja aku akan terlelap tapi tertunda karena suara ketukan pintuTok Tok Tok
"Viinnn... Sudah tidur?? "
"Tidak.. Aku belum tidur masuk saja"
Cklek..
"Aku mau pergi jalan jalan, lo dirumah gapapa kan? "
"Ya gapapa dong, emang aku anak kecil yang ditinggal pergi nangis" kataku sambil tertawa
"Jalan jalan sama siapa?" tanyaku
"Emm sama dia.. " kata Rin sambil tersenyum malu
"Dia? Dia siapa? Lo punya pacar Rin??"
"Ehehe bukan pacar kok, tapi cum-"
Tiin Tiin
"Vin dia sudah datang, nanti saja aku cerita padamu ketika aku pulang. Byee Viinn" ujarnya sambil lari keluar kamarku.
"JANGAN PULANG TERLALU MALAM!!" teriakku
"IYAA OKAYY!!"
Aku mengambil ponsel diatas nakas lalu aku letakkan lagi
Aku bosan memainkan ponsel
Dari pada aku tenggelam dalam bosan, lebih baik aku tidur•
Drrt.. Drrt..
Ponsel ku berbunyi, tidurku terusik karena suara ponsel itu. Aku yang masih setengah sadar mengangkat panggilan itu tanpa melihat siapa yang menelpon.
"Halo.. "
"..."
Tidak ada jawaban, aku melihat siapa yang menelpon, ternyata panggilan itu sudah dimatikan.Drrt.. Drrt..
Ponsel ku bergetar kembali, ada sebuah pesan yang masuk.
"Cepat turun kebawah, aku didepan rumahmu"
Ternyata itu pesan dari orang yang menelponku tadi. Aku melihat jam ternyata masih jam 9 malam, berarti aku baru tertidur 1 jam. Aku masuk ke kamar Rin ternyata dia belum pulang.
Aku turun kebawah untuk melihat siapa yang datang, tapi tidak ada siapa siapa diluar. Aku menutup pintu lalu kembali ke kamar. Baru saja aku ingin menaiki tangga ada yang mengetuk pintu. Aku kembali untuk membuka pintu.
Cklek
"Diki.. "
Laki laki itu berdiri di teras rumahku, dengan wujudnya yang kulihat di atap sekolah tadi.
"Hai aku kembali, apa kau takut denganku Vin? " katanya dengan senyum miring
"Ti-tidak, aku tidak takut"
"Benarkah? Kalau tidak takut kenapa kau terbata bata menjawab pertanyaanku " katanya sambil jalan mendekatiku
"Bagaimana kau bisa tau rumahku disini? "
"Jangan mengalihkan pembicaraan" katanya, dan sekarang dia berdiri tepat didepanku.
"Kau tidak takut tapi kenapa dahimu berkeringat, padahal cuaca malam ini sangat dingin" lagi lagi ia bertanya dengan senyum miring
"Aku tidak memberi tau siapa siapa tentang dirimu, tapi kenapa kau menggangguku?!"
"Hahaha.. Entahlah, hanya saja aku tidak pernah percaya pada orang orang yang pernah melihat wujudku dapat berdiam diri untuk tidak memberi tau siapa siapa"
Ini benar benar menyeramkan, saat ia berbicara sambil tertawa dihadapanku dengan wujudnya itu.
Matanya yang abu abu dan mengeluarkan taring, benar benar membuatku takut."Apa aku bisa percaya padamu? Tentu saja tidak. Kau bukan orang pertama yang melihat wujudku seperti ini" katanya sambil menyentuh daguku
"Kenapa tangan nya dingin sekali? Apa dia seorang vampire?" tanyaku dalam hati
"Mungkin kau sudah tau aku yang sebenarnya. Aku tau kau pasti bertanya tanya didalam hatimu itu"
"Apa kau seor-"
"VIINNN!... "
Suara itu membuat Diki menoleh kebelakang
"Sial" umpatnya lalu menghilang
.
"Ngapain lo diluar? Bukannya mau tidur tadi" tanya Rin
"Gapapa tadi haus jadi turun kebawah minum, terus ada yang ngetuk pintu jadi aku buka" kataku
"Terus siapa yang datang? " tanya Rin
"Engga tau tadi pas dibuka gaada orang. Ga lama lo pulang" kataku
"Ooooh yasudah ayo masuk"
Hai i'm back~
Forgive me about slow update 😄
Sorry for typoJangan lupa vote dan komen ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From Difference
Teen FictionHanya sebuah kisah yang menceritakan antara seorang laki laki dan perempuan yang saling menyukai, dan sebenarnya mereka tidak dapat bersama karena perbedaan yang mereka miliki. Apakah pada akhirnya mereka akan bersama atau berpisah? Dan jika merek...