8. You Are The Reason

2.2K 220 33
                                    



Biasanya aku buat tittle dari lagu BTS dan Red Velvet. Spesial part ini, aku ambil dari judul lagunya Calum Scott - You are the reason.


***

Langit begitu terang, warna nya cerah sekali seperti apa yang digambarkan anak-anak dengan crayon mereka. Teringat Seulgi bagaimana tangannya yang mungil dulu melakukan hal yang sama. Sekarang pun, Kang Seulgi masih sering melakukannya.

Pernahkah kamu melihat hasil gambar Seulgi?

"Liatin apa Seul?" Seungwan ikut memandang langit cerah dari balik kaca putih di samping Seulgi. "...Oh, langit."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seulgi mengangguk. "Dulu, aku sering bingung memilih warna apa yang bagus untuk sebentang langit." Telunjuknya ia arahkan pada sebuah kaca putih pembatas ia dan langitnya. "... Sekarang aku tahu. Biru muda."

Seungwan mengangguk malas dan berusaha memejamkan matanya lebih dalam dengan bersandar di pundak Seulgi, "Seperti pertama kali terbang saja, Seul."

Seulgi tertawa renyah. Lalu dia melirik ke arah Seungwan yang sudah tidur.


Bagi Seulgi tentu saja ini bukan yang pertama. Ada sekilas nostalgia saat dia benar-benar meresapi indahnya pemandangan langit. Sosok gadis nan manis yang selalu bersamanya di kelas menggambar.

Seulgi memejamkan matanya, masih beberapa jam perjalanan lagi hingga mereka tiba di London, Inggris.





Pesawat pun landing dan mereka sudah mendapat aba-aba dari pramugari. Seluruh member bersiap untuk meninggalkan kendaraan yang berjalan di udara ini.

Beberapa pengawal sudah siap memblokade seluruh perjalanan Red Velvet dari para fans. Mereka membuat satu jalur kosong untuk di lalui, karena entah kenapa memang pada hari ini bandara cukup ramai.

Diantara teriakan fans telinga Seulgi adalah yang paling beruntung sebab ia mendengar sesuatu yang mengejutkan. Bahkan sempat membuat langkahnya berhenti sebentar.
Sebuah percakapan dua wanita, dengan pengetahuan bahasa Inggris seadanya, Seulgi dapat memahami maksud keduanya.


"Who will come again? BTS already, Red Velvet already, then who else?"




"Kau kenapa?" Irene berbalik dan menarik tangan Seulgi agar berjalan lebih cepat. Namun gadis itu buru-buru menggeleng.
Dia mengikuti jalannya Irene. Sesekali dia juga tersenyum pada fans yang menyapa.

Seulgi segera mengambil handphonenya, tepat saat mereka tiba di dekat mobil yang sudah terparkir, dia menghubungi Jimin. Dan baiknya, panggilan itu langsung di jawab cepat.



"Kamu dimana?"

"Bandara."

"Bandara apa?"

SEULMIN is REAL [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang