15. One Night In a Strange City

1.9K 203 12
                                    



Heismine💙
Sampai ketemu di Korea.
Aku cinta...

Heismine💙
...kamu. Sangat.

Aku tersenyum sambil berguling-guling di tempat tidur. Ini sudah lebih dari seratus hari kami berpacaran, tapi rasanya tetap sama seperti pertama kali dia menyatakan cintanya.

Hatiku ber flower-flower.

"Eonni, ayo sarapan."

Aku menyambut ajakan Yerim dengan senyuman manis, semanis yang aku bisa lakukan.

"Baiklah, itu cukup -- mengerikan. Kami tunggu di ruang tengah." Dia menutup pintu kamarku dan aku pun segera mengambil handuk mandi, keluar kamar dan ...





"Kangslaygi..." Seungwan melambaikan tangannya. Aku kemudian tersenyum sambil mempercepat langkah.


"Ini," Irene eonni memaksaku untuk membuka mulut dan memberikan roti lapis selai nanas yang berukuran utuh. Aku kembali tersenyum sambil memegang roti dan memakannya dengan benar.


Aku mengambil segelas air putih yang satu-satunya masih penuh, kemudian meminumnya beberapa tegukan dan meletakkannya kembali ke atas meja. Lalu, melahap roti yang tersisa.


"Sudah aku bilangkan, ada sesuatu yang tidak benar," kata Yerim. Aku memandang ke arah Yerim namun gadis itu pura-pura tidak melihatku. Apa yang dia bicarakan barusan adalah aku?

Kembali aku melahap roti. Yaarghh, bukankah roti hari ini lezat sekali?


"Mungkin kepalanya terbentur, atau --"
Joy-i menghentikan ucapannya. Sekilas aku dengar dia tergagap ingin mengatakan sesuatu.

"Eonni, kau kemasukan Jin?!" Teriaknya lantang. Sumpah demi apapun, roti yang aku kunyah sampai ter-sembur ke luar dan ya -- mengenai pakaian Yerim.


Aku segera membersihkan mulutku dengan tisu yang ada di atas meja lalu meneguk segelas air putih. Sambil melakukannya, aku dapat mendengar ocehan Yerim padaku dan juga Joy.


"Sepertinya bukan. Yo!! Kangslaygi, what's happened?"


Apa, apanya? Sumpah aku tidak mengerti dengan mereka semua. Aku menggeleng, tentu saja.


"Lupakan," Seungwan meminta aku untuk tidak memikirkannya. Dengan senang hati.


"Geure, Makanlah yang banyak, mungkin hatimu sedang dalam keadaan baik. Ck! Dia makan sedikit aku gila, dia makan 3 potong roti selai dua lapis, aku juga gila."

Seungwan bergumam aneh, aku hanya makan kenapa dia mengoceh panjang sekali?

"Apa jadwal kita hari ini?" Tanya Irene eonni, yang mungkin menjadi satu-satunya pembahasan yang aku pahami.

SEULMIN is REAL [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang