1. Really Bad Boy

6.2K 409 44
                                    


"Seulgi-ya, kau cantik sekali."

Aku tersenyum senang sambil memandang hairstylist eonni. Dia sudah bekerja keras untuk comeback kali ini. "Luvi-deul suka rambut blonde ku, kapan sebaiknya aku mengecatnya lagi eonni?" Tanyaku.

"Kapan ya?" Tanyanya kembali. Dia lalu tersenyum padaku dan memegang kedua pipiku lembut hingga aku melihat diriku sendiri tepat di balik kaca. "... Kau sudah cantik Seul. Apapun kau. Jadi, eonni rasa fans mu juga akan merasa demikian."

"Gomawo, eonni." Kataku.

"Kalau dia suka warna apa?"

"Siapa?" Tanyaku santai dan tetap melihat diriku yang 'katanya' cantik ini. Jujur, aku tidak terlalu merasa seperti itu.

"Jimin. Park Jimin!"






Uhhukkk

Jujur aku juga kaget, alhasil hanya menganga karena eonni mengatakannya dengan lantang. Khawatir terdengar sampai keluar ruangan.

Tapi, suara batuk itu dari Joy.

"Dia akan tetap suka, bahkan jika eonni botak sekalipun. Haha." Sela Joyi yang tiba-tiba masuk ke ruang ganti. Dia dari toilet dan seperti itulah. Dia sangat jahil dan suka menyela. Irene eonni, Seungwannie dan Yerimie biasa saja meski mereka dari tadi di ruangan ini.

Aku menyeringai dan mengambil sisir di meja rias, melemparnya tepat ke arah Joy. "Kau fikir aku akan botak meski dia tetap suka? Huh?" Ucapku. Hairstylist eonni tertawa. Aku bisa melihatnya dari balik cermin kemudian ia fokus kembali menata rambutku. Ya, dari Teaser foto sudah terlihat bagaimana tatanan rambutku yang dibuat sedikit kaku ke belakang. Dan membuatnya cukup memakan waktu.

Joy mencibir dengan mulutnya lalu tertawa lagi. Selanjutnya dia duduk dan siap untuk di tata rambutnya, karena Joy tidak banyak perubahan pada rambutnya untuk comeback kali ini. Jadi, dia jadi yang terakhir untuk di tata.

Aku pun kembali berbincang pada hairtylist eonni tentang rambutku kedepannya. Apakah pendek? Barangkali bisa sebagai ide untuk CB berikutnya, dan hal-hal seputar rambut lainnya. Karena jujur, aku ingin tampil dengan baik, menemukan sesuatu yang baru dan lebih baik. Aku ingin semaksimal mungkin menjadi kebanggaan LUVIES, karena aku menyayangi mereka.

Luvi-deul, saranghae💕🐻








"Eonni,"

"Eonni,"

"Eh?"


"Apa Jungkook sedang bersama Jimin eoppa?" Aku tersenyum sebentar pada hairstylist yang selesai menata rambutku. Kemudian ia melangkah keluar ruangan, mungkin memberikan ruang bagi kami untuk membahas hal pribadi.

Irene eonni ternyata juga sudah duduk menghadap ku seperti Yeri namun tidak dengan Seungwan. Dia fokus pada earphone nya.

"Aku sudah tanya Taehyung, tak ada Jungkook di dekatnya." Jelas Irene eonni seolah tau maksudku melihat ke arahnya.

Aku mengulum bibir sebentar lalu kembali pada Yerim yang entah sejak kapan sudah berdiri di dekatmu. Wajahnya memelas. Dia juga sudah menggenggam hp ku dan meletakkannya di telapak tangan kananku.

"Areasseo. Akan ku tanyakan." Aku memegang benda petak itu lalu mencari kontak Jimin. Ah, benar juga, sejak pagi aku belum memberi kabar padanya. Bocah manis itu bisa saja marah dan ya, aku harus berterima kasih pada Yerim karena sudah mengingatkan.

SEULMIN is REAL [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang