Iba( bagian 2)

5.6K 81 0
                                    

Perempuan yang kemarin aku lihat wajahnya sedih itu, dia sedang duduk di fasum ujung komplek. Ia nampak baru selesai menelpon, entah menelpon siapa!

"Mbak?"

Ia menoleh

Wajahnya masih sedih sih tapi lebih baik dari yang kulihat sebelumnya.

"Ada apa Koh?"

"Mbak kenal saya?"

Dia mengangguk

"Koko yang jualan sembako di komplek tengah itu kan?"

"Iya"

"Kenapa Mbak?"

Dia menyuruhku duduk

"Saya mau berangkat ke Malaysia"

"Jadi TKI?"

Dia menggeleng

"Suami saya kerja disana, di kilang! Tapi udah setahun ga pulang ke Madura. Nggak ngasih kabar, jadi gimana ga cemas coba?!"

"Kalau ke Malaysia harus punya paspor, Mbak!"

"Itu masalahnya, pas kemaren saya turun dari bandara saya kecopetan. Jadi saya ga punya uang buat ngurus paspor!"

"Oh"

"Untungnya ada kumpulan orang Madura disini yang mau menampung saya untuk sementara waktu!"

"Ya udah Mbak ga usah sedih lagi! Tapi ngomong-ngomong usianya berapa?"

"17 tahun"

Muda sekali

"Kamu bahkan masih dibawah umur anak saya paling besar sudah 22 tahun!"

"Oh ya?" Dia juga kaget

"Emang koko usianya berapa?"

"40 tahun"

"Tapi kok kelihatan masih muda ya?"

"Gitu ya? Bentar lagi saya bakal punya anak bayi!"

"Wah selamat kalau begitu, Koh!"

"Jadi apa kamu sudah menemukan alamat suamimu?"

"Belum, tapi sebentar lagi saya kan mau melahirkan jadi usai nifas saya mau kesana!"

"Semoga kamu cepat ketemu ya sama suami kamu"

"Amin"

Kasian banget sih tuh ibu muda. Udah kerampokan suami ga tau dimana alamat dan kabarnya. Kemudian ia sedang hamil besar dan akan segera melahirkan. Aku iba padanya!
Semoga ia selalu diberikan oleh yang Maha Kuasa kesehatan kekuatan kemampuan untuk menjalani hidupnya.

Aku lupa tadi nanya alamatnya dimana. Paling tidak aku bisa antarin sayur atau makanan buat dia. Kan katanya dia ga punya duit. Untungnya masih punya HP.

Ya udahlah kalo jodoh mah pasti ketemu, apalagi kan masih satu kawasan.

Semoga yang baca ga bosan membaca cerita ini.

Salam hangat dari Batam

Dua Istri by: Adel storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang